Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

STUDI EKSPERIMENTAL ABU VULKANIK SEBAGAI BAHAN SUBTITUSI PARSIAL SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL Morgan S. Lamotokana; Latuconsina .; Suriyani Adek
DINTEK Vol 13 No 1 (2020): Volume 13 No.1, Maret 2020
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.942 KB)

Abstract

Penggunaan material semen dalam indsutri konstruksi terus menerus meningkat dari tahun ke tahun dan peningkatan ini berakibat pada meningkatya gas buangan CO2 di alam yang berakibat pada pembentukan efek rumah kaca. Dalam rangka mengeliminasi pengaruh buruk terhadap lingkungan, subtitusi parsial semen dengan abu vulkanik dalam proses pembuatan beton menjadi alternatif yang dapat menghasilkan material konstruksi yang ramah lingkungan tanpa mengurangi kekuatan utama yang baik dan umur panjang beton. Dalam penelitian ini jumlah abu vulkanik yang berasal dari Gunung Api Banda sebagai bahan pengganti sebagian semen pada beton dibuat menjadi beberapa variasi yaitu 0%, 5%, 10%, 20%, dan 30%. Dengan mutu rencana beton normal sebesar 24 MPa, tiap variasi yang dibuat berbentuk silinder diuji kuat tekan pada umur 28 hari untuk mengetahui pengaruh dari penggantian sebagian semen dengan abu vulkanik. Hasil penelitian menunjukan nilai kuat tekan tertinggi ada pada variasi abu vulkanik 0% yaitu 21,04 MPa. Sedangkan subtitusi maksimum abu vulkanik ada pada variasi 10% yaitu 20,95 MPa. Tidak tercapainya mutu rencana dan nilai kuat tekan beton tertinggi yang terlihat belum meningkat secara signifikan kemungkinan disebabkan karena penggunaan abu vulkanik mengurangi jumlah semen sehingga menambah jumlah agregat halus. Dalam hal ini abu vulkanik bersifat sebagai filler bukan sebagai bahan ikat.
Optimalisasi Pelaksanaan Pekerjaan Dengan Menggunakan Metode Crashing Pada Pembangunan Rumah Susun Pemerintah Kota Tual M Rivaldy; I Oppier; F A Sangadji; S I Latuconsina
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v4i1.834

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi dalam proyek konstruksi adalah keterlambatan (delay). Proyek Pembangunan Rumah Susun PEMKOT Tual yang berlokasi di Desa Faunil, Fiditan, Kota Tual dipilih untuk studi kasus karena mengalami keterlambatan progres dalam pelaksanaannya sebesar 10% pada progress 37%. yang menyebabkan total waktu penyelesaian proyek menjadi lebih lama, dengan rencana waktu penyelesaian proyek yaitu 240 hari. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui besar biaya minimum dan waktu durasi optimum dalam melakukan percepatan dengan metode crashing. Dibantu juga dengan menggunakan Software Primavera 6.0 untuk menentukan lintasan kritis proyek serta membuat model simulasi berupa schedule baru setelah dilakukan analisis percepatan. Alternatif percepatan proyek yang digunakan adalah penambahan 2 jam kerja (lembur) dan penambahan 3 jam kerja (lembur). Hasil analisis untuk alternatif penambahan 2 jam kerja (lembur) diperoleh waktu dan biaya optimal 212 Hari dengan efisiensi biaya total sebesar Rp. 2.191.618.219,87, Sedangkan untuk penambahan 3 jam kerja (lembur) diperoleh waktu dan biaya optimal 204 hari dengan efisiensi biaya total sebesar Rp. 2.130.829.206,76. Hasil analisis menunjukan bahwa percepatan proyek dengan alternatif penambahan 3 jam kerja lembur menghasilkan waktu dan biaya total lebih sedikit dibanding dengan alternatif penambahan 2 jam kerja.
Utilization of Walnut Shell Waste (Canarium Indicium) as an Additive to the Compressive Strength of Paving Block Syarifudin Ishak Latuconsina; Rabiyatul Uzda; Morgan Setiady; Arkam Haupea
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA Februari 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenari (Canarium indicum) merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak tersebar di kepulauan Maluku. Limbah hasil olahan kenari yaitu cangkang kenari yang sering ditimbun maupun dibiarkan begitu saja dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kuat tekan paving block dan kadar optimum dengan pemanfaatan limbah cangkang kenari sebagai bahan tambah. Dalam penelitian ini pembuatan benda uji paving block sebanyak 15 buah dengan mutu rencana kelas B. Dengan 5 variasi sampel paving block yaitu, 1 sebagai kontrol (normal) dan 4 diantaranya menggunakan penambahan cangkang kenari sebesar 3%, 5%, 7%, 9% dari volme dan berat total paving block. Untuk setiap variasi paving block dibuat sebanyak 3 benda uji dan diuji pada umur 28 hari. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan diperoleh hasil nilai kuat tekan pada paving block PBN = 23,22 MPa, (memenuhi mutu rencana paving block kelas B yaitu 17 - 34 MPa), untuk paving block PBCK 3% = 23,91 MPa, (naik 3,01%,), untuk paving block PBCK 5% = 24,50 MPa, (naik sebesar 5,51% dari paving block PBN), sedangkan untuk paving block PBCK 7% = 22,69 MPa, (turun nilai kuat tekan dari paving block PBN sebesar 2,31%) dan untuk paving block PBCK 9% = 19,90 MPa, (turun nilai kuat tekan dari paving block PBN sebesar 16,67%).
BIMBINGAN TEKNIS TENAGA KERJA KONSTRUKSI UNTUK PENGAWASAN BANGUNAN GEDUNG DAN MANDOR KONSTRUKSI Fuad Hasan Ohorella; Sammy G. M. Amahekae; Syafrudin I. Latuconsina; Imran Oppier
BAKIRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): BAKIRA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/bakira.2023.4.1.22-27

Abstract

The building is one of the human needs and is used as a place to live and do other activities, it consists of a combination of several materials and constructions to function as planned. Construction is part or all of the activities that include building construction, demolition, operation, and maintenance. One of the most essential processes in construction work is the issue of supervising construction work. As a unit in construction work, the supervisory position has two functions: monitoring and managerial. The training methods implemented in this activity are lecture, presentation, assignment, and discussion methods. Based on this, the Ministry of Public Works and Public Housing, Director General of Construction Development for Region VII Jayapura, collaborated with the Southeast Maluku Regency PUPR Service and Civil Engineering Study Program to carry out Bimtek activities with 32 participants. What was achieved in this activity by the participants was an increase in the knowledge and skills of supervision and construction work processes where the presenters found a significant increase in the participants when compared to the initial meeting
Identifikasi Pengetahuan dan Keterampilan Tukang Besi Beton Berdasarkan SKKNI Pada Proyek Konstruksi di Kota Ambon F Hamid; F A Sangadji; I Oppier; S I Latuconsina
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v4i2.970

Abstract

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) are standards for the qualifications and skills of construction workers regulated by the government through the Ministry of Public Works. Workers who meet SKKNI standards are workers who have certified skills and knowledge and are of higher quality than craftsmen who have not been certified. In the city of Ambon, it is still questionable whether each part of the competency in the SKKNI is needed enough in the city of Ambon considering that most of the craftsmen we find still have minimal education and not all of the SKKNI standards can be mastered by the craftsmen. Based on this background, the aim of this research is to determine the percentage of competency elements in the knowledge and skills of concrete iron workers based on SKKNI on construction projects in the city of Ambon. The method used in this research is a survey method. The data collection technique used was by distributing questionnaires. After the questionnaire data has been collected, the data is then tested for validity and reliability using the SPSS program. Next, the questionnaire data was analyzed descriptively to determine the percentage of knowledge and skills. From the tabulation of data and research results, it was found that the variable with the highest percentage score in the knowledge section was at "to equipment and supplies" with a percentage of 84% then the variable with the highest percentage score in the skills section is at "able to determine loading and unloading of materials" with a percentage of 84.4%.
Analisis Kelayakan Investasi Pada Bangunan Puskesmas Halong Dengan Metode Net Present Value K M B Sahureka; F A Sangadji; I Oppier; S I Latuconsina
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v5i1.1039

Abstract

The construction of the new Halong Puskesmas was carried out because the old puskesmas no longer met the standards set by the government. The construction of the new Halong health center is intended so that in the future the people in Halong village and the surrounding area can get good service. Consistent building maintenance is a requirement that must be met, especially for buildings that are to be used commercially. Life Cycle Cost is used to find the value and percentage of the initial cost, replacement and maintenance costs and operational costs during the economic life of the building from the data provided by the Halong Health Center. The Net Present Value is used to analyze the feasibility of the investment by finding the present value of the difference between income and expenses during the economic life of the Halong Health Center. From the results, it is found that the four components that make up the Life Cycle Cost are the initial cost of Rp. 5,534,999,131.79, Operational Costs of Rp. 1,082,976,586.66, maintenance and replacement costs of Rp. 15,226,565,089.41. The final NPV calculation is -2,693,330,679.61. NPV<0.
Analisa Penggunaan Fluid Viscous Damper (FVD-750) Sebagai Peredam Beban Gempa Terhadap Nilai Interstory Drift Menggunakan Metode Pushover dengan Program Bantu SAP2000 : (Studi Kasus Gedung Lab.Terpadu Pendukung Blok Masela Unviersitas Pattimura) Setiady, Morgan Lamotokana; Latuconsina, Syafruddin Ishak; Uzda, Rabiyatul; Serang, Aldi Fatahillah
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol. 9 No. 1 (2024): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Muhammadiyah University of Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v9i1.6235

Abstract

Struktur beton bertulang Gedung Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela di wilayah gempa Maluku tanpa menggunakan Fluid Viscous Damper (FVD-750) memiliki nilai simpangan antar lantai atau Interstory drift hingga 2% dengan kondisi struktur berada pada level kinerja Damage Control (DO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Interstory drift dan level kinerja struktur beton bertulang Gedung Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela di wilayah gempa Maluku dengan menggunakan Fluid Viscous Damper (FVD-750). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis pushover dengan program bantu SAP2000 yang dimulai dengan pemodelan struktur tiga dimensi dengan menempatkan Fluid Viscous Damper (FVD-750) yang berjumlah 20 buah pada 20 titik yang kemudian dilanjutkan dengan pengimputan parameter desain dan gempa. Level kinerja struktur akan dinilai berdasarkan standar ATC-40,1996. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan sistem Fluid Viscous Damper (FVD-750) memberikan nilai Interstory drift struktur yang lebih baik yakni kurang dari 1%. Berdasarkan persyaratan ATC-40,1996 level kinerja struktur gedung berada pada level immediate occupancy (IO). Level tersebut menjelaskan bahwa bila terjadi gempa maka akan terdapat sedikit kerusakan yang tidak berarti pada struktur sehingga bangunan masih aman dan dapat difungsikan kembali.
Optimalisasi Pelaksanaan Pekerjaan Dengan Menggunakan Metode Crashing pada Proyek Peningkatan Struktur Jalan Laha-Negeri Lima. Tuhuteru, Ilham; Sangadji, Fauzan A.; Oppier, Imran; Latuconsina, Syafruddin Ishak
SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2024): SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/slumptes.v3i1.839

Abstract

The problem that often occurs in construction projects is delay. The Laha Negri Lima Road Structural Improvement Development Project was chosen for the case study because it experienced a progress delay in its implementation of 12.16% at 17.31% progress. which causes the total project completion time to be longer, with a planned project completion time of 210 days. The aim of this research is to determine the minimum cost and optimum duration of acceleration using the crashing method. Also assisted by using Microsoft Project 2010 software to determine the project's critical path and create a simulation model in the form of a new schedule after acceleration analysis. The alternative project acceleration used is an additional 2 hours (overtime). The results of the analysis for the alternative of adding 2 working hours (overtime) obtained a time of 129 days with a cost efficiency of Rp. 214,719,386.87 The results of the analysis show that accelerating the project with the alternative of adding 2 hours of overtime work results in less total time and costs compared to the normal duration.
Re-Design Struktur Atas Dermaga Pelabuhan Ferry Umeputih Kapasitas 700 Grt Berdasarkan SNI 2847-2019 Setiady, Morgan Lamotokana; Latuconsina, Syafruddin I.; Uzda, Rabiyatul; Mahubessy, Abdul S.
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 11 No. 1 (2025): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v11i1.6972

Abstract

Data eksisting menunjukkan bahwa dermaga ferry Umeputih telah memperlihatkan berbagai kerusakan baik gompal, retak struktur, keropos dan tulangan terekspos pada semua struktur atas dermaga yakni pelat lantai, balok, kolom dan pile cap. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai-nilai gaya dalam, untuk mendesain ulang penampang struktur atas dermaga ferry Umeputih. Metode analisis yang digunakan adalah analisa struktur statis dengan program bantu SAP2000 v.22. Pembebanan struktur atas dermaga fery berdasarkan SNI 1725-2016 dan perhitungan dimensi penampang rencana berdasarkan SNI 2847-2019. Data pembebanan untuk re-design dermaga yang dikumpulkan adalah berupa data jenis kapal kapasitas 700GRT, data batimetri, data arus, data pasang surut, data angin dan data gelombang. Data pasang surut dianalisis dengan metode admiralty sehingga diperoleh nilai HWS adalah+2,64 m, kedalaman kolam dermaga rencana adalah 4 m dan elevasi dermaga yang  digunakan + 4,14 mLW. Hasil analisis didapatkan penampang rencana yakni pelat tebal 125 mm dengan tulangan utama D16-80 mm dan tulangan bagi D16-105 mm.  Balok trestle dimensi 400x600 mm tulangan 8D25, sengkang tumpuan Ø12-80mm dan lapangan Ø12-150 mm.  Balok dermaga 400x600 mm tulangan lapangan 12D25, sengkang tumpuan Ø12-60 lapangan Ø12-150 mm.  Kolom lingkaran diameter D500 mm, tulangan 13D25, sengkang spiral Ø16–150 mm. Pile cap dimensi 1200x1200 mm  tulangan D16-130 mm.
Utilization of Walnut Shell Waste (Canarium Indicium) as an Additive to the Compressive Strength of Paving Block Latuconsina, Syarifudin Ishak; Uzda, Rabiyatul; Setiady, Morgan; Haupea, Arkam
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/301j3n07

Abstract

Kenari (Canarium indicum) merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak tersebar di kepulauan Maluku. Limbah hasil olahan kenari yaitu cangkang kenari yang sering ditimbun maupun dibiarkan begitu saja dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kuat tekan paving block dan kadar optimum dengan pemanfaatan limbah cangkang kenari sebagai bahan tambah. Dalam penelitian ini pembuatan benda uji paving block sebanyak 15 buah dengan mutu rencana kelas B. Dengan 5 variasi sampel paving block yaitu, 1 sebagai kontrol (normal) dan 4 diantaranya menggunakan penambahan cangkang kenari sebesar 3%, 5%, 7%, 9% dari volme dan berat total paving block. Untuk setiap variasi paving block dibuat sebanyak 3 benda uji dan diuji pada umur 28 hari. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan diperoleh hasil nilai kuat tekan pada paving block PBN = 23,22 MPa, (memenuhi mutu rencana paving block kelas B yaitu 17 - 34 MPa), untuk paving block PBCK 3% = 23,91 MPa, (naik 3,01%,), untuk paving block PBCK 5% = 24,50 MPa, (naik sebesar 5,51% dari paving block PBN), sedangkan untuk paving block PBCK 7% = 22,69 MPa, (turun nilai kuat tekan dari paving block PBN sebesar 2,31%) dan untuk paving block PBCK 9% = 19,90 MPa, (turun nilai kuat tekan dari paving block PBN sebesar 16,67%).