Terdapat permasalahan yang umum ditemukan pada pergudangan, salah satunya terkait dengan tata kelola barang. Permasalahan tata letak barang yang tidak sesuai menyebabkan penumpukan barang, sehingga barang tersimpan lama dan menyebabkan tingginya biaya penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk merancangan ulang tata letak gudang barang dan melakukan komparasi antara layout eksisting dan layout usulan untuk mengetahui layout yang paling baik dari segi efisiensi jarak tempuh, penggunaan ruang dan operasional. Penelitian ini menggunakan metode dedicated storage untuk merancang ulang tata letak dan rectilinear distance untuk mengetahui total jarak. Pada layout usulan penempatan area penyimpanan, area sortir, dan I/O telah dirancang agar saling berdekatan dan membentuk alur pergerakan yang lebih linier dan terpusat. Perbandingan total jarak tempuh antara layout eksisting dan usulan menunjukan adanya penurunan jarak, layout eksisting menghasilkan total jarak tempuh 155,16 m, sedangkan layout usulan menghasilkan total jarak tempuh 72,92 m. Perbedaan ini menunjukan adanya pengurangan jarak sebesar 82,24 m atau sekitar 53% lebih efisien dibandingkan dengan kondisi awal. Hal ini membuktikan bahwa tata letak usulan meningkatkan efisiensi operasional gudang. Dengan demikian tata letak gudang usulan yang dirancang dengan kombinasi metode dedicated storage dan rectilinear distance terbukti efisien.
Copyrights © 2025