PT HATNI menghadapi permasalahan tingkat inventori yang tinggi pada produk Frozen Whole Round Block (FWRB) akibat produksi yang tidak optimal. Tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan produksi FWRB dengan menerapkan metode Economic Production Quantity (EPQ) untuk mengurangi inventori dan meningkatkan efisiensi. Metodologi penelitian meliputi pengumpulan data primer dan sekunder melalui wawancara, observasi, serta analisis data historis produksi, permintaan, dan persediaan tahun 2024. Perhitungan EPQ dilakukan dengan mempertimbangkan biaya set-up, tingkat produksi, permintaan, dan biaya penyimpanan. Feasibilitas kapasitas produksi dinilai untuk memastikan kelayakan penerapan EPQ. Hasil penelitian menunjukkan feasibilitas kapasitas produksi sebesar 0.56 (<1), mengindikasikan EPQ layak diterapkan. Nilai produksi optimal (EPQ) adalah 24,923.72 kg per siklus dengan siklus produksi 14.87 hari dan waktu produksi efektif 8.31 hari. Tingkat inventori maksimal turun menjadi 11,002.92 kg, dengan rata-rata inventori per bulan 5,501.46 kg, menurun 26.97% dari kondisi sebelumnya. Kesimpulannya penerapan EPQ berhasil mengoptimalkan produksi FWRB dan mengurangi inventori PT HATNI. Efisiensi ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan arus keuangan dan mengurangi risiko overcrowding serta penurunan kualitas produk. Kata kunci: EPQ, Produksi, Frozen Whole Round Block, Optimasi, Lamongan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025