Masjid Agung Al-Aqsha Klaten merupakan masjid yang berada di Kabupaten Klaten. Sejak diresmikan pada tanggal 24 November 2015, Masjid Agung Al-Aqsha Klaten telah menjadi destinasi yang sangat populer untuk dikunjungi. Pengunjung dari berbagai kota, baik lokal maupun luar kota, terus berdatangan untuk beribadah dan menikmati keindahan bangunannya. Pengunjung masjid memiliki kebiasaan mengabadikan momen dan kenangan dengan cara berfoto atau video, baik di dalam maupun di luar masjid. Hal tersebut mengindikasikan bahwa unsur visual dari Masjid Agung Al-Aqsha Klaten terbukti menarik dan pantas dijadikan sebagai objek penelitian. Sehingga penulis tertarik untuk meneliti terkait analisis estetika formalis pada elemen Masjid Agung Al-Aqsha Klaten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian hasil pengumpulan data dijadikan acuan untuk menganalisis estetika formalis dengan pendekatan Sadjiman Ebdi Sanyoto, yaitu kesatuan, keseimbangan, penekanan, irama, dan proporsi. Objek penelitiannya adalah arsitektur dan desain interior Masjid Agung Al-Aqsha Klaten. Pada penelitian ini ditemukan kesatuan antara komposisi ruang dengan komposisi warna selaras, memiliki keseimbangan simetris, dan penekanan pada setiap elemen-elemen yang ditonjolkan sebagai pusat perhatian pengunjung. Secara keseluruhan, pengulangan bentuk, warna, ukuran, dan garis menjadi suatu yang mendominasi pada keseluruhan bangunan Masjid Agung Al-Aqsha Klaten, sehingga menciptakan suasana yang teratur, selaras, estetik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025