Secara spesifik, dapat dijelaskan bahwa Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 16 Jember memiliki permasalahan belum mengenal teknologi biopori yang mampu menambah dan menstabilkan cadangan air. Oleh karena itu diperlukan prioritas penyelesaian masalah untuk kedua hal tersebut yakni memberikan pelatihan pembuatanĀ Lubang Resapan Biopori (LRB) kepada Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 16 Jember. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 16 Jember mampu memanfaatkan teknologi Lubang Resapan Biopori (LRB). Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam 5 (lima) tahapan pengabdian. Kelima tahapan pengabdian itu diantaranya pertama, sosialisasi Teknologi Lubang Resapan Biopori (LRB). Kedua, pelatihan Teknologi Lubang Resapan Biopori (LRB). Ketiga, penerapan Teknologi Lubang Resapan Biopori (LRB). Keempat, pendampingan dan evaluasi penerapan Teknologi Lubang Resapan Biopori (LRB). Kelima Keberlanjutan Program terdiri dari pembentukan Tim khusus Teknologi Lubang Resapan Biopori (LRB). Kegiatan ini telah mampu meningkatkan kemampuan Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 16 Jember. Pada saat sebelum dilaksanakan kegiatan, Siswa memiliki kemampuan menerapkan dan memanfaatkan teknologi biopor dengan nilai sebesar 43. Kemampuan awal Siswa ini termasuk dalam kategori sedang. Setelah dilakukan pendampingan, penyuluhan dan simulasi, kemampuan Siswa dalam menerapkan teknologi biopora adalah sebesar 83. Setelah diberikan pendampingan, penyuluhan serta simulasi kepada Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 16 Jember, kemampuan Siswa meningkat sebesar 40.
Copyrights © 2025