Deteksi dini kesehatan mental sangat dibutuhkan dewasa dan remaja, seseorang yang mempunyai kesehatan mental yang baik sadar akan potensi dirinya, dapat mengatasi permasalahan hidup, dapat bekerja dengan optimal, produktif, dan dapat berkontribusi di lingkungan tempat tinggalnya merupakan individu yang memiliki sehat mental. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan peningkatan pengetahuan sehat mental berupa pertolongan pertama bagi siswa Sanggar Kegiatan Belajar 27. Salah satu cara untuk menciptakan kondisi mendukung kesehatan mental maka dilakukanlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk melakukan skrining kesehatan mental kemudian melaksanakan pertolongan pertama untuk siswa yang terdeteksi gangguan kesehatan mental non-psikotik. Metode kegiatan yang dilakukan a) Analisis situasi, b) Menentukan permasalahan yaitu Bapak/Ibu guru belum memiliki pengetahuan pertolongan pertama terhadap siswa dengan gangguan mental non-psikotik, belum memiliki pengetahuan penggunaan teknologi untuk pencatatan konsultasi dan tindakan pada aplikasi Smart senyum. c) Memberikan solusi yaitu sosialisasi peningkatan pengetahuan kesehatan mental berupa pertolongan pertama, pelatihan probing dengan 5W + 1H yaitu what, where, when, why, who dan How, pelatihan menulis konsultasi dan tindakan dengan aplikasi Smart senyum. d) pelaksanaan kegiatan: Hasil kegiatan ini adalah Bapak/Ibu guru dapat menjawab pertanyaan post-test dengan presentase 100% dalam menggunakan alat bantu aplikasi Smart Senyum, apabila Bapak/Ibu guru sebagai konselor tidak dapat memberikan solusi dengan tepat maka dapat menghubungi tenaga ahli kesehatan mental, dokter atau psikiater terdekat dengan hasil jawaban post-test sebesar 89%. Kesimpulan bahwa kegiatan ini berlangsung dengan sukses untuk semua pertanyaan dapat terjawab dengan benar.
Copyrights © 2025