Gingseng jawa merupakan tumbuhan liar yang bernilai ekonomi tinggi namun tidak bernilai bagi masyarakat desa arjasa karena mereka tidak mengetahui manfaat tanaman tersebut. Kegiatan yang telah dilakukan untuk memberikan solusi adalah sosialisasi dan pelatihan budidaya gingseng jawa dengan memperhatikan tata Kelola lingkungan warga dan pengenalan pemasaran digital. Kegiatan itu tidak cukup berhasil karena masyarakat tidak dapat melakukan hilirisasi hasil panen gingseng jawa sehingga dibuat kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengolahan pasca panen dan cara melakukan persiapan promosi dan penjualan melalui whats app dan Instagram dengan membuat konten menarik. Metode yang digunakan adalah PRA dengan mengimplementasikan pembelajaran offline dan online melalui youtube, zoom danĀ Instagram. Tantangan pelatihan online adalah partisipasi peserta sangat lemah sehingga dengan menggunakan social media sebagai wadah sharing pengetahuan dengan mengimplementasikan 5 prinsip social media dan gamifikasi pada konten mampu membantu transfer pengetahuan dari tim pengabdian kepada masyarakat terbukti pengunjung dan peserta sering melihat dan melakukan like serta mengikuti poling yang diberikan dan mencoba pengolahan pasca panen serta mencoba membuat konten menarik.
Copyrights © 2024