Penelitian ini menganalisis pengaruh Capital intensity dan Growth Opportunity terhadap agresivitaspajak, dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi. Studi ini berfokus pada perusahaansektor Consumer Non Cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2023.Metode kuantitatif asosiatif digunakan, dengan data sekunder dari laporan keuangan tahunan.Sampel berjumlah 34 perusahaan (total 170 data) dipilih melalui purposive sampling. Analisis datamenggunakan regresi data panel dengan Fixed Effect Model (FEM), setelah melalui uji Chow danHausman. Uji asumsi klasik juga dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capitalintensity tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Demikian pula, Growth Opportunity jugatidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak. Lebih lanjut, ukuran perusahaan tidakmampu memoderasi (memperlemah) pengaruh Capital intensity maupun GrowthOpportunity terhadap agresivitas pajak. Kesimpulannya, kedua variabel independen tidak signifikanmemengaruhi agresivitas pajak, dan ukuran perusahaan tidak berperan sebagai moderasi
Copyrights © 2025