Apotek Karlisna di Yogyakarta masih menggunakan metode tradisional dalam pengelolaan stok obat, penjualan, dan pembuatan laporan, yang berpotensi menyebabkan kesalahan pencatatan dan memperlambat pelayanan. Selain itu, tidak adanya fasilitas pembelian online membatasi kenyamanan pelanggan dalam mendapatkan obat. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem informasi terintegrasi untuk mendukung pengelolaan stok obat, penjualan, dan pelayanan pembelian online. Penelitian ini menggunakan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) dengan metode Fountain, yang memungkinkan fleksibilitas antar tahapan dan interaksi berkelanjutan dalam pengembangan sistem. Proses dimulai dengan analisis kebutuhan melalui wawancara dan studi literatur, kemudian dilanjutkan dengan perancangan sistem menggunakan pemodelan UML dan desain antarmuka pengguna (UI/UX), serta implementasi menggunakan PHP Laravel dan MySQL. Pengujian dilakukan menggunakan metode Black Box Testing untuk memastikan bahwa setiap fungsi sistem berjalan sesuai harapan pengguna. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi berbasis web yang mengintegrasikan pengelolaan stok obat, penjualan, laporan keuangan, dan pembelian online, dengan dukungan sistem pembayaran digital. Penerapan metode Fountain memungkinkan proses pengembangan yang responsif, meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kesalahan pencatatan, dan memperluas akses layanan apotek secara digital.
Copyrights © 2025