Penelitian ini menganalisis penerapan metode Naïve Bayes Classifier dalam menentukan kelayakan penerima Beasiswa Bidikmisi di Universitas Prima Indonesia. Data berasal dari mahasiswa Teknik Sistem Informasi angkatan 2022 dengan atribut penghasilan orang tua, jumlah tanggungan, IPK, dan kondisi tempat tinggal. Dengan perbandingan data training dan testing 70:30, diperoleh akurasi tertinggi 79%. Sebanyak 250 mahasiswa diklasifikasikan layak dan 68 tidak layak menerima beasiswa. Nilai kelayakan tertinggi mencapai 5,04919. Hasil ini menunjukkan bahwa metode Naïve Bayes efektif sebagai alat bantu pengambilan keputusan beasiswa. Kata Kunci: Naïve Bayes Classifier, Beasiswa Bidikmisi, klasifikasi, sistem pendukung keputusan.
Copyrights © 2025