Penelitian ini mengkaji tentang permasalahan validitas dan reliabilitas instrumen penilaian dalam pembelajaran Bahasa Bali, yang kerap menjadi kendala dalam memperoleh hasil pengukuran belajar dan motivasi siswa yang akurat. Masalah utama terletak pada kurangnya instrumen yang memenuhi standar kualitas sehingga hasil penilaian tidak konsisten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan (library research). Subyek penelitian ini berupa jurnal, buku elektronik, dan sumber literatur relevan lainnya, sedangkan objek penelitian berupa validitas dan reliabilitas instrumen penilaian dalam pembelajaran Bahasa Bali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen penilaian yang baik harus memiliki empat karakteristik utama seperti: validitas, reliabilitas, objektivitas, dan praktisitas. Penelitian ini hanya memfokuskan pada aspek validitas dan reliabilitas yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kejelasan tujuan pembelajaran, penyusunan soal yang sesuai dengan kemampuan siswa, pengelolaan emosi siswa selama tes, dan pemahaman terhadap petunjuk soal. Kesimpulannya, validitas dan reliabilitas instrumen tidak hanya ditentukan oleh kualitas soal itu sendiri, tetapi juga oleh pendekatan pembelajaran yang mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal siswa. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya penyusunan instrumen penilaian yang tidak hanya berkualitas secara teknis, tetapi juga mendukung proses pembelajaran yang efektif. Hal ini dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Bali dan hasil penilaian siswa secara menyeluruh.
Copyrights © 2025