Claim Missing Document
Check
Articles

UPAYA MENANAMKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PUISI DI KELAS X SMA NEGERI 3 SINGARAJA Sukalima, AG,; Putryasa, IB,; Rasna, W,
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan (1) Nilai-nilai pendidikan  karakter yang terkandung pada puisi yang digunakan dalam pembelajaran membaca puisi   di kelas X SMA Negeri 3 Singaraja; (2) upaya yang ditempuh oleh guru untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter melalui pembelajaran puisi; (3) Kendala yang dihadapi oleh guru dalam upaya menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam  pembelajaran  puisi; dan (4) Kendala yang dihadapi oleh siswa dalam menggali nilai-nilai pendidikan karakter dalam  pembelajaran  puisi  di kelas X SMA Negeri 3 Singaraja. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, studi dokumentasi, perekaman dan metode wawancara. Data penelitian diolah secara induktif melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan simpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian ini antara lain sebagai berikut. (1) Nilai karakter yang ditemukan dalam puisi dikaitkan dengan delapan belas nilai karakter yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional yaitu religius, rasa ingn tahu, kerja keras, kreatif, tanggung jawab, mandiri, disiplin, demokratis. (2) Upaya yang dilakukan guru untuk menanamkan nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran disiapkan secara terencana yang didikung oleh lembaga atau sekolah. (3) Kendala yang dihadapi guru adalah kurangnya kemampuan siswa memahami isi puisi, kerasnya pengaruh perekmbangan zaman terhadap karakter bangsa. (4) Katerbatasan pemahaman kosa kata yang dimiliki oleh siswa untuk memahami makna kata di dalam puisi. Peneliti lain diharapkan untuk melakukan penelitian sejenis yang lebih mendalam untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.   Kata kunci: Penanaman Nilai Karakter, Pembelajaran  puisi, Nilai Karakter dalam puisi       ABSTRACT This research is a qualitative descriptive study aimed to describe and interpret (1) character education values ​​contained in the poem used in teaching reading poetry in class X SMA 3 Singaraja, (2) efforts made by the teachers to instill values the value of character education through learning poetry, (3) Constraints faced by teachers in an effort to instill the values ​​of character education in learning poetry, and (4) Constraints faced by the students in exploring the values ​​of character education in the teaching of poetry in class X SMA 3 Singaraja. Data collection method used is the method of observation, study documentation, recording and interview methods. Data were analyzed inductively through data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification data. The results of this study are as follows. (1) The characters found in the poems attributed to eighteen character value set by the Ministry of Education that is religious, sense INGN know, hard work, creativity, responsibility, self-discipline, democratic. (2) The efforts of teachers to instill character values ​​in the learning process is planned didikung prepared by the institution or school. (3) Constraints faced by teachers is the lack of ability of the students to understand the content of poetry, age perekmbangan severity influence the character of the nation. (4) Katerbatasan understanding vocabulary possessed by the students to understand the meaning of words in the poem. Other researchers are expected to conduct similar research deeper to get maximum results.   Keywords:        Investment Value Character, Learning poetry, character value in poetry
Korelasi antara Disiplin, Motivasi, dan Semangat Kerja Guru dengan Kemampuan Mengajarkan Bahasa Indonesia di Kelas XI SMAN Se kota Denpasar Mudana, I.G.A.Md.Gd.; Rasna, I. W.; Suandi, N.
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan disiplin, motivasi dan semangat kerja guru dengan kemampuan mengajarkan bahasa Indonesia pada SMA Negeri  sekota Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian expost facto. Sampel penelitian berjumlah 24 orang. Data didapatkan dengan memberikan kuesioner kepada responden, kemudian dianalisis dengan regresi sederhana, regresi ganda, dan korelasi ganda. Dari hasil analisis data, diperoleh beberapa temuan yaitu; (1)  terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin kerja guru dengan kemampuan guru mengajarkan bahasa Indonesia dengan kontribusi 35,0%; (2) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja guru dengan kemampuan guru mengajarkan bahasa Indonesia dengan kontribusi sebesar 36,5%; (3) terdapat hubungan yang signifikan antara semangat kerja guru dengan kemampuan guru mengajarkan bahasa Indonesia  dengan kontribusi sebesar 41,8%. Kesimpulan dari penelitian ini disiplin, motivasi dan semangat kerja guru berhubungan positif dengan kemampuan  mengajarkan bahasa Indonesia pada SMA Negeri  sekota Denpasar dengan kontribusi  57,5%.   Kata kunci : disiplin, motivasi, semangat kerja mengajarkan bahasa Indonesia       Abstract This study was aimed at finding out the correlation between teacher’s discipline, teacher’s work motivation and teacher’s work ethic  and  teacher’s ability in teaching Indonesian at SMANs  throughout Denpasar This study was an expost facto research. The respondents were determined through  random sampling with a sample size of 24 Indonesian teachers of SMANs throughout Denpasar. The data were collected with questionnaires that were analyzed with simple regression, multiple regression and multiple correlation. On the basis of  the data analysis it was found that there was a significant correlation between teacher’s work discipline and teacher’s ability in teaching with 35.0% contribution; there was a significant correlation between teacher’s work motivation and teacher’s ability in teaching Indonesian  with 36.5% contribution; there was  a significant correlation between teacher’s work ethic and teacher’s ability in teaching Indonesian with 41.8% contribution; and there was a significant contribution between  teacher’s work discipline, teacher’s work motivation, teacher’s work ethics and teacher’s ability in teaching Indonesian with 57.5% contribution.   Keywords: discipline, motivation, work ethic in teaching Indonesian.
INTERFERENSI BAHASA BALI DAN BAHASA ASING DALAM CERITA LISAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SISWA SMP NEGERI 10 DENPASAR Dewa Ayu Nyoman, Suindratini,; I Made, Gosong,; I Wayan, Rasna,
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan teknik simak, rekam, catat. Hasil penelitian ini menunjukkan 18 siswa tidak menyelipkan bahasa Bali dan bahasa Asing, sedangkan 32 responden terdapat interferensi berkisar satu dan dua buah interferensi dalam satu wacana. Dalam interferensi bahasa Bali terdapat jenis interferensi fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, sedangkan dalam interferensi bahasa asing terdapat interferensi sintaksis dan semantik. Terjadinya interferensi bahasa Bali ke dalam bahasa Indonesia memperlihatkan bahwa interferensi terjadi bukan disengaja oleh siswa dengan maksud untuk mempermudah penyampaian buah pikirannya, tetapi terjadi karena penguasaan sistem bahasa pertama (bahasa Bali) mereka yang lebih tinggi dari kemampuan mereka bertutur dengan bahasa Indonesia. Disimpulkan bahwa interferensi merupakan bagian dari sosiolinguistik akibat adanya penggunaan dua bahasa atau lebih dalam masyarakat tutur yang multilingual.   Kata kunci : Interferensi, bahasa Bali, Bahasa asing, cerita lisan.   ABSTRACT This study uses the technique of observation, record, record. The results of this study showed 18 students did not slip Balinese language and foreign language, whereas 32 respondents are interference ranges one and two interference in a discourse. In Bali interference there are kind interferences, those are phonology interference, morphology, syntax, and semantics, while the interference of foreign languages ​​are syntactic and semantic. Balinese language interference into the Indonesian language showing that interference is not due to deliberate by students in order to facilitate the delivery of his thoughts, but it is because control systems first language (Balinese) they are higher than their ability recalled the Indonesian language. It was concluded that the interference is part of sociolinguistics that occur due to the use of two or more languages ​​in a multilingual speech community.   Keywords: Interference, the Balinese language, foreign language, oral stories
STRATEGI PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSA KATA TANAMAN OBAT TRADISIONAL DALAM USADA SARI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 DENPASAR DALAM RANGKA PEMERTAHANAN BAHASA DI KALANGAN REMAJA Indrawati, A. A. Sg. M.; Rasna, W.; Artawan, G.
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi peningkatan pemahaman kosakata tanamam obat tradisional. Subjek penelitian ini adalah guru yang mengajar di kelas VII SMPN 8 Denpasar. Objek penelitian ini adalah strategi yang digunakan, penerapan strategi yang digunakan, kendala yang dihadapi guru. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah metode observasi, dokumentasi, wawancara. Hasil penelitian menunjukkan (1) Strategi yang digunakan, yaitu heuristik dan ekspositoris. (2) Penerapan strategi melalui beberapa langkah pada kegiatan pendahuluan hingga kegiatan akhir. (3) Kendala guru, yaitu sulit mengondisikan kelas. Dapat disimpulkan bahwa guru menggunakan strategi ekspositoris dan heuristik. Penerapan strategi sudah sesuai langkah-langkah yang ditetapkan, kendala guru ialah sulit mengondisikan siswa. Disarankan kepada guru agar selalu mengevaluasi setiap strategi yang diterapkan di dalam kelas,   Kata-kata kunci: strategi, pemahaman kosakata. ABSTRACT This research aim describing the improving strategy of understanding traditional herbal vocabulary. The subject of research is the teacher who teach in class VII SMPN 8 Denpasar. The object of research is the strategy which is used, the strategy application which is used, constraints which is faced by teacher. The data collection method this research are observation method, documentation, interview. The result of research shows (1) the strategy which is used are heuristic and ekspositoris. (2) The strategy application through several steps in beginning until ending activities. (3) The teacher constraint was difficult for conditioning the class. It can be concluded the teacher used ekspositoris strategy and heuristic. The application of strategy has appropriate steps that has been decided, the teacher constraint is difficult to conditioning students. It is suggested the teacher in order to evaluate each strategy which is applied in the class.   Key words: the strategy,  vocabulary understanding.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 DENPASAR Rahayu, Sri; Rasna, I.W.; Artawan, G.
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kontekstual, hasil belajar siswa, dan respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran menulis. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas XII AV2 SMKN 1 Denpasar. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster sampling. Objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kontekstual, hasil belajar siswa, dan respons siswa. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah metode dokumentasi, observasi, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran menulis sudah dapat dilihat melalui 17 langkah pembelajaran, baik pada pendahuluan, inti, dan penutup. Hasil belajar siswa tergolong baik sekali dengan skor 85,5. Siswa merespons positif terhadap kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil dan pembahasan, disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual, hasil belajar siswa tergolong baik sekali. Siswa merespons positif terhadap penerapan model pembelajaran kontekstual.   Kata kunci: model pembelajaran kontekstual, pembelajaran menulis.   Abstract This research aims for describing the application of contextual teaching learning model, student learning outcome, and student respond.  Subject of research is an Indonesian language teacher; students class XIIAV2 SMKN 1 Denpasar. Determining the sumple using cluster sampling technique. Object of research is application of contextual teaching learning model, students learning outcome, and students respond. The data collection method this research are document method, observation, test, quetionaire. The result of research indicate that  application of contextual teaching learning model in writing lesson can be seen in 17 steps in beginning until ending activities. Student learning outcome was classified exelence, with score 85,5. The students respond positively to learning activities. Based on the result and discussion, it can be concluded that by applying contextual teaching learning model, students learning outcome was classified exelence. The students also respond positively to applying contextual teaching learning model.   Keywords: contextual teaching learning, writing learning.
PENGARUH PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME MELALUI PENYUSUNAN KALIMAT ACAK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 DENPASAR Suwana, I.B.; Sutama, M.; Rasna, W,
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak.   Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan menulis paragraf deduktif melalui implementasi pembelajaran konstruktivisme dengan metode penyusunan kalimat  acak dan pembelajaran konvensional serta pengaruh pembelajaran menulis melalui pembelajaran konstruktivisme dengan metode penyusunan kalimat acak terhadap kemampuan menulis paragraf deduktif siswa kelas XI SMA Negeri 1 Denpasar. Populasi subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI-IPA SMA Negeri 1 Denpasar yang tersebar dalam delapan kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random kelas secara bertahap. Dari delapan kelas diplilih dua kelas sebagai sampel. Dari dua kelas ini dipilih secara random sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen dengan desain the post test only control group design. Data dianalisis dengan analisis varian satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan menulis paragraf deduktif siswa yang mengikuti pembelajaran menulis dengan pembelajaran konstruktivisme dengan metode penyusunan kalimat acak dalam kualifikasi sangat baik dengan rata-rata 82,956, (2) kemampuan menulis paragraf deduktif siswa yang mengikuti pembelajaran menulis dengan pembelajaran konvensional dalam kualifikasi baik dengan rata-rata 68,217, dan (3) ada pengaruh yang signifikan pembelajaran menulis melalui pembelajaran konstruktivisme dengan metode penyusunan kalimat acak terhadap kemampuan menulis paragraf deduktif pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Denpasar (Fhitung = 108,262 (p = 0,000 < 0,025)).   Kata kunci: konstruktivisme, kalimat acak, kemampuan menulis paragraf deduktif                       Abstract   The Effect of Constructivism Learning Through Random Sentences Forming to the Ability to Write Deductive Paragraph of Students Grade XI SMA Negeri 1 Denpasar. This research has purposed to analyze and describe the ability to write deductive paragraph through implementation of constructivism learning by random sentences forming method and the effect of conventional learning through of writing learning through constructivism learning by random sentences forming method to the ability to write deductive paragraph students grade XI SMA Negeri 1 Denpasar.  Subject population in this subject are all students grade XI – Science SMA Negeri I Denpasar which spread in eight classes. Sampling done by random class technique gradually. From eight classes, two classes were chosen as sample. From these two classes were chosen randomly as experiment group and control group. This research uses experimental plan with the post test only control group design. The data was analyzed by one way variant analysis. The result of the research shows that: (1) the ability to write deductive paragraph by students who attend writing lesson with constructivism learning with random sentences forming method in qualification is very good with average 82,956, (2) the ability to write deductive paragraph by students who attend writing lesson by conventional learning in qualification is good with average 68,217, and (3) there are significant effects of writing ability of deductive through constructivism learning by random sentences forming method to the ability to write deductive paragraph in students grade XI SMA Negeri 1 Denpasar.   Keywords: constructivism, random sentences, ability of writing deductive paragraph
ANALISIS WACANA ESAI KAJIAN STRUKTUR SUPRA, MIKRO DAN MAKRO PADA ESAI HASIL PELATIHAN MENULIS ESAI SEKOLAH MENENGAH SE-KECAMATAN RENDANG TAHUN 2011 Numertayasa, I.W.; Sutama, Made; Rasna, wayan
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis (1) struktur supra (2) struktur mikro dan (3) struktur makro yang mendasari esai hasil pelatihan menulis esai tingkat sekolah menengah se-Kecamatan Rendang pada Tahun 2011. Subjek penelitian ini adalah kumpulan esai hasil pelatihan menulis esai pada sekolah menengah se-Kecamatan Rendang tahun 2011. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pencatatan dokumen. Data dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) struktur supra wacana esai terdiri atas 1) pendahuluan, 2) kalimat tesis, 3) tubuh atau isi, dan 4) penutup; (2) strukur mikro terdiri atas 1) latar, 2) pengandaian, 3) rincian, 4) kalimat aktif dan kalimat pasif, 5) penanda kohesi dan koherensi, 6) pemakaian kata ganti, 7) pemakaian grafis, dan 8) metafora; (3) struktur makro  wacana esai adalah 1) pendidikan karakter, 2) sumpah pemuda 3) pemanasan global 4) penggunaan Bahasa Indonesia, 5) dunia maya, 6) Bali clean & grean, 7) Bali bersih dan indah, dan 8) pendidikan gratis. Sesuai dengan temuan tersebut disarankan kepada guru dan siswa agar menggunakan hasil penelitian ini untuk meningkatkan kualitas keterampilan menulis. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa disarankan agar menggunakan hasil penelitian ini sebagai pertimbangan penelitian dengan kajian yang sama. Kata kunci: wacana esai, struktur supra, mikro, makro     Abstract This qualitative descriptive study aims to describe and analysis (1) supra structure (2) micro structure and (3 macro structure of the result of training essay writing essay middle school level at Rendang district in 2011. Subject of this study is a collection of essays on the results of training high school essay writing at Rendang district in 2011. Data collection method used is the method of recording the document. Data were analyzed with descriptive and qualitative analysis. The results of this study were (1) the structure of the essay consists of discourse supra 1) introduction, 2) a thesis sentence, 3) or body content, and 4) cover, (2) micro structures, consisting of 1) background, 2) modality, 3) details, 4) active and passive voice sentences, 5) marker cohesion and coherence, 6) the use of pronouns, 7) use of graphics, and 8) metaphor; 3) the macro-structure of discourse essay is 1) character education, 2)  youth oath, 3) global warming 4) the use of Indonesian, 5) virtual world, 6) Bali clean and green, 7) Bali clean and beautiful, and 8) free education. In accordance with these findings suggested to the teachers and students to use this research to improve the quality of writing skills. Language Education Program students are advised to use the results of this study into consideration research with similar studies.   Keywords: discourse essay, supra structure, micro structure, macro structure.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH BERBICARA II BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA, UNDIKSHASINGARAJA Wisudariani, N .M. Rai; Rasna, I W.; Gosong, I M.
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) rancangan bahan ajar MK Berbicara II berbasis pendidikan karakter berdasarkan kebutuhan mahasiswa; (2) tingkat validitas bahan ajar berdasarkan validasi ahli; dan (3) respons pengguna bahan ajar berdasarkan hasil uji lapangan. Subjeknya adalah ahli isi bahan ajar, ahli media dan desain pembelajaran, dosen pengampu mata kuliah Berbicara II dan mahasiswa kelas 2a, 2b Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Undiksha tahun ajaran 2012/2013. Prosedur penelitian ini mengadaptasi prosedur penelitian dari Borg dan Gall.  Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, angket, wawancara, dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bahan ajar dirancang secara sistematis dan dilandasi oleh nilai pendidikan karakter, (2) tingkat validitas  bahan ajar  berada pada kualifikasi sangat baik, dan (3) respons pengguna bahan ajar dalam tahap uji lapangan tergolong sangat baik.   Kata kunci : pengembangan bahan ajar, pendidikan karakter         Abstract This study aims to describe the development of (1) the design of instructional materials Talking MK II based character education based on student needs, (2) the validity of teaching materials based on the expert validation, and (3) user response teaching materials based on field test results. Subject is the content expert instructional materials, media and instructional design expert, lecturer of the course students Speaking II and class 2a, 2b Language and Literature Department of Education of Indonesia, Undiksha academic year 2012/2013. This study adapted the procedure of the research procedures Borg and Gall. The method used to collect data in this study is documentation, observation, questionnaires, interviews, and tests. Results of this study indicate that (1) systematically designed instructional materials and some components of instructional materials containing the value of character education, (2) the validity of teaching materials are in very good qualifications, and (3) user response materials in the test phase field is in excellent condition. Keywords: development of teaching materials, educational character
PENGGUNAAN BAHASA MBOJO DI LINGKUNGAN MASYARAKAT BIMA DI BIMA: SEBUAH KAJIAN VARIASI BAHASA ., ERWIN; ., Prof. Dr. Drs. I Wayan Rasna,M.Pd; ., Dr. Arifin, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian variasi bahasa dengan menggunakan pendekan sosiolinguistik yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan penggunaan bahasa Mbojo di lingkungan masyarakat Bima berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kedudukan. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah masyarakat Bima penutur asli Bahasa Mbojo (dou Donggo). Data penelitian berupa percakapan yang dikumpulkan dengan metode perekaman, dan observasi, serta wawancara. Analisis data menggunakan model interaktif dengan tahap, sebagai berikut: (1) analisis data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan usia, Pn-Mt sebaya, dan Pn tua-Mt muda menggunakan variasi lumrah dan kadang-kadang kasar; Pn muda-Mt tua, menggunaan variasi lumrah dan halus. Berdasarkan jenis kelamin, Pn–Mt L/P sebaya menggunaan variasi lumrah; Pn L-Mt P/Pn P-Mt L sebaya menggunakan variasi lumrah dan halus; Pn L tua/atasan-Mt L muda/bawahan menggunakan variasi lumrah dan kasar, sedangkan Pn-Mt P menggunakan variasi lumrah. Berdasarkan kedudukan, Pn atasan-Mt bawahan menggunakan variasi lumrah dan halus, kadang-kadang kasar; Pn-Mt yang kedudukan sama, menggunakan variasi lumrah, dan kadang-kadang halus; Pn bawahan-Mt atasan menggunakan variasi halus dan kadang-kadang lumrah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa Mbojo di lingkungan masyarakat Bima bervariasi sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan kedudukan/jabatan Pn-Mt- nya. Kata Kunci : penggunaan, variasi bahasa, masyarakat, bima The purposes of this study are described and explain of language user of Bima language (Bahasa Mbojo) in Bima area based on aged, gender (male and female), and status. In this research, the researcher used describes method. The subject of this study is Bima nees that use Bima language (Bahasa Mbojo). The data collections in this study are record, observation and interview. Analysis data in this study, the researcher used interactive model, like data analysis, data reduction, data display and verifying. In this study shown that Bima nees used language variety. Based on age, Bima ness used language variety, suck like Pn-Mt same age, and Pn old-Mt young they used language standard and sometime bad language; Pn young-Mt old, they used language standard and soft language. Based on gender (female and male) they used language variety suck like, Pn-Mt fame and female of the same age, they used language standard. Pn men-Mt women/Pn men-Mt women of the same age they used language standard and soft language; Pn old men-Mt young men they used language standard and bad language, while Pn-Mt women they used language standard. Whereas, based on status; Pn superior-Mt junior, they used language soft language and sometime they used language standard. In this research can conclusion that user language of Bima language (Bahasa Mbojo) in Bima area is variety based on the age, gender (male and famale) and their status. keyword : variety language, society, Bima
Implementasi Model Pembelajaran Quantum Learning dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMKN 1 Abang ., NI MADE MARTINI; ., Prof. Dr. Drs. I Wayan Rasna,M.Pd; ., Dr.Gde Artawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan (1) implementasi model quantum learning, (2) respons siswa terhadap pengimplementasian model quantum learning, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan model quantum learning dalam pembelajaran menulis deskripsi di kelas X SMKN 1 Abang. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa di kelas X SMKN 1 Abang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, pencatatan dokumen, wawancara, dan kuesioner. Cara menganalisis data dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) guru mengimplementasikan model quantum learning dengan beberapa tahap, yaitu tumbuhkan, alami, namai, demonstrasikan, ulangi, dan rayakan. Guru sudah mengimplementasikan quantum learning dengan baik sesuai prosedur. (2) Respons siswa terhadap pengimplementasian model quantum learning positif. Sebanyak 96% siswa kelas X AK.1 merespons positif dan sebanyak 81% siswa kelas X TKJ.1 juga merespons positif pengimplementasian model quantum learning. (3) Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan model quantum learning, yaitu adanya perbedaan konsep belajar 17,23%, kesiapan belajar siswa 19,3%, perbedaan kecerdasan siswa 23,1%, perbedaan kebutuhan dan tujuan siswa 13,5%, dan sikap atau kebiasaan siswa yang salah 25%. Kata Kunci : model quantum learning, karangan deskrpsi. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan (1) implementasi model quantum learning, (2) respons siswa terhadap pengimplementasian model quantum learning, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan model quantum learning dalam pembelajaran menulis deskripsi di kelas X SMKN 1 Abang. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa di kelas X SMKN 1 Abang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, pencatatan dokumen, wawancara, dan kuesioner. Cara menganalisis data dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) guru mengimplementasikan model quantum learning dengan beberapa tahap, yaitu tumbuhkan, alami, namai, demonstrasikan, ulangi, dan rayakan. Guru sudah mengimplementasikan quantum learning dengan baik sesuai prosedur. (2) Respons siswa terhadap pengimplementasian model quantum learning positif. Sebanyak 96% siswa kelas X AK.1 merespons positif dan sebanyak 81% siswa kelas X TKJ.1 juga merespons positif pengimplementasian model quantum learning. (3) Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan model quantum learning, yaitu adanya perbedaan konsep belajar 17,23%, kesiapan belajar siswa 19,3%, perbedaan kecerdasan siswa 23,1%, perbedaan kebutuhan dan tujuan siswa 13,5%, dan sikap atau kebiasaan siswa yang salah 25%. keyword : model quantum learning, karangan deskrpsi.
Co-Authors ., Dewa Ayu Wijayanti Kusuma Dewi ., Dwi Indah Yuliana Ni Made ., I A Putu Nikke Widhi Ariani ., I KADEK DARMADI ADIYASA ., I KADEK MUSTIKA ., KOMANG SUJANA ., NI KADEK OKTAVIANA ., NI KADEK SANTYA PRATIWI ., Ni Kadek Widiastini ., NI KOMANG SRIYANI ., Ni Made Anggun Purwati ., Ni Made Sauca Yukti ., Ni Nyoman Dewi Narayukti ., NI WAYAN DESI BIDRAWATI ., SITI HAJAR A. A. Sg. M. Indrawati Abdul Rohman Abdul Rohman Adiyasa, I Kd. Darmadi AG, Sukalima Agustina, I Wayan Andiani, Dyah Asih, Sang Ayu Putu Sri Br Sembiring, Grecia Piorentina Cahyani, Kadek Dwi Darmawati, Anak Agung Sri Dewa Ayu Anggun Sudewi . Dewa Ayu Wijayanti Kusuma Dewi . Dewa Komang Tantra Dewa Putu Astawan Ariputra . Dewa Putu Astawan Ariputra ., Dewa Putu Astawan Ariputra Drs. I Nyoman Merdhana, M.Pd . Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Dwi Indah Yuliana Ni Made . Elly, Kadek Ermina Nurjaya Erwin . G. Artawan Gde Artawan Gosong, I Made Guna, I Gusti Putu Satia Gusti Ayu Nyoman Juliartini . Gusti Ayu Putu Pentas Dewianti . I A Putu Nikke Widhi Ariani . I Dewa Gede Budi Utama I Gde Artawan I Gede Gita Wiastra . I Gede Gita Wiastra ., I Gede Gita Wiastra I Gede Nurjaya I GEDE PUTRA ARIAWAN . I Gede Satria Aditya Wibawa I Gede Yogi Eriawan . I Gusti Ayu Diah Citra Rasmi I Gusti Ayu Putu Pradnyani I Gusti Made Sutjaja I Gusti Putu Satia Guna I Gusti Putu Suastika . I Kadek Agus Sujiwo, I Kadek Agus Sujiwo I KADEK DARMADI ADIYASA . I Kadek Sudarsana . I Kadek Sudarsana ., I Kadek Sudarsana I Kd. Darmadi Adiyasa I Ketut Darma Laksana I Ketut Paramarta I M. Gosong I Made Astika I Made Suastra I Made Sugi Widyantara I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nyoman Yasa I Pt Agus Phebi r . I Putu Eka Indra Praja . I Putu Mas Dewantara I Wayan Artika I Wayan Budi Setiawan . I Wayan Endriana . I Wayan Endriana ., I Wayan Endriana I Wayan Gede Mega Saputra . I Wayan Sudiasa . I Wayan Wendra I.B. Suwana I.G.A.Md.Gd. Mudana IB, Putryasa Ida Ayu Made Wedasuwari Ida Bagus Herry Yudha Prawira . Ida Bagus Herry Yudha Prawira ., Ida Bagus Herry Yudha Prawira Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Putrayasa Indrawati, A. A. Sg. M. Juniartini, Ni Made Emy Kadek Adi Wira Permata . KADEK ARY KUNTI PUTRI . Kadek Wirahyuni Kusumaningrum, Ni Ketut Veri Liniati, Ni Wayan M. Sutama M.Hum ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum M.Pd Dr. Arifin . M.Pd Drs. I Nyoman Merdhana . M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . Made Sri Indriani Made Sutama Made Yeni Kusumayanthi Mardani, Ni Komang N. Suandi Narayukti, Ni Nyoman Dewi Ni Kadek Widiastini . Ni Komang Ayu Sartika Dewi . Ni Komang Mardani Ni Luh, Ayu Puspitawat Ni Made Anggun Purwati . Ni Made Emy Juniartini NI MADE MARTINI . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Sauca Yukti . Ni Made Suaca Yukti Ni Made Yuliani Warlina . Ni Nyoman Dewi Narayukti Ni Nyoman Dewi Narayukti . Ni Nyoman Mei Artini Ni Putu Ari Krisnayanthi Subyanto Ni Putu Desy Damayanthi . Ni Putu Diana Sari Ni Putu Khrisna Ajmadewi Ni Putu Pande Tresnayani Ni Putu Sintya Winata . Ni Wayan S. Binawati Ni Wayan Sariani Numertayasa, I Wayan Nurjaya, Ermina Nurul Humairah Pande Putu Edi Harnata . Pande Tresnayani, Ni Putu Petrus Sepi Kogoya Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Putri, Ida Ayu Puti Rika Wibawanti Rani Larassati S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sang Ayu Putu Sri Asih Sang Ayu Putu Sriasih SRI RAHAYU Suindratini, Dewa Ayu Nyoman Sujiwo, I Kadek Agus W.S. Binawati Werdiatmaja, I Made Widyantara, I Made Sugi Widyatnyana, Kadek Nara