Usaha pertanIan jamur tiram seringkali mengalami kendala dalam menjaga suhu dan kelembaban pada kumbung jamur. Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat desa, khususnya petani jamur tiram, melalui penerapan teknologi smart farming guna meningkatkan produktivitas budidaya jamur tiram secara efisien dan berkelanjutan. Kegiatan Pengabdian masyarakat (PKM) ini difokuskan pada penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas budidaya jamur tiram. Subjek yang terlibat dalam pengabdian ini usaha pertanian jamur tiram. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan pemilik usaha, serta dokumentasi hasil panen. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif, dengan membandingkan data produksi jamur tiram sebelum dan sesudah penggunaan alat secara numerik, untuk mengetahui peningkatan produktivitas dan efektivitas alat dalam mengatur suhu serta kelembapan kumbung jamur. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebelum menggunakan Matic – Kumbung hasil panen pak Agus rata rata 8,95 Kg, setelah menggunakan alat Matic-Kumbung Sebesar 18,9 ini dikarenakan pada alat Matic Kumbung dapat mengatur suhu dan kelembaban pada kumbung jamur. Cara kerjanya ketika suhu terlalu panas maka sensor akan mengirimkan sinyal ke arduino lalu arduino akan menyiramkam air dalam bentuk embun. Temuan ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam kegiatan budidaya tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja petani, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan mereka, sekaligus menjadi model pemberdayaan masyarakat desa yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025