Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa melalui model pembelajaran literasi disekolah dasr, dikelas IV B Siswa UPT SPF SD Negeri Pannara. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen serta desain penelitian yaitu One-Group Pretest-Posttest Design, dengan kelas IV B yang terdiri dari 30 siswa dengan memperhatikan beberapa kriteria tertentu dalam pemilihannya. Instrument penelitian yang digunakan, yaitu lembar observasi aktivitas guru dan siswa, angket dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran literasi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest. Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi esensial yang perlu dikembangkan sejak pendidikan dasar. Namun, masih banyak siswa sekolah dasar yang mengalami kesulitan dalam mengolah informasi secara mendalam dan logis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kegiatan literasi dalam proses pembelajaran, seperti membaca kritis, dan penulisan reflektif, dapat mendorong siswa untuk lebih aktif dalam mengevaluasi informasi, mengemukakan pendapat, serta menyusun argumen yang logis. Dengan demikian, model pembelajaran berbasis literasi dapat menjadi strategi efektif dalam menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar.
Copyrights © 2025