Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan orang tua terhadap keberhasilan siswa dalam Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SD Inpres Tiom. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 51 orang tua dan siswa sebagai responden. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dengan skala Likert empat poin, wawancara, dokumentasi, dan hasil tes ANBK. Instrumen penelitian meliputi angket dukungan orang tua, kesiapan guru, kesiapan siswa, dan pencapaian siswa dalam ANBK. Analisis data menggunakan uji validitas dengan korelasi Pearson, uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis melalui uji F, uji T, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan orang tua memiliki pengaruh paling signifikan terhadap keberhasilan siswa dalam ANBK dengan koefisien regresi sebesar 1,583, nilai signifikansi 0,000, dan nilai standardized beta sebesar 0,944. Penelitian mengungkapkan bahwa dukungan orang tua mencakup aspek emosional, teknis, finansial, dan logistik yang secara langsung mendukung kesiapan anak dalam mengikuti asesmen nasional. Temuan menunjukkan dukungan orang tua berkategori "cukup baik" (mean=65,8), sedangkan keberhasilan siswa dalam ANBK berkategori "sedang" (mean=63,1). Penelitian ini memperkuat teori Epstein tentang keterlibatan keluarga dalam pendidikan anak dan memberikan bukti empiris dalam konteks sekolah di wilayah 3T. Implikasi praktis menekankan pentingnya membangun komunikasi dan sinergi yang kuat antara sekolah dan orang tua melalui kelas orang tua, sosialisasi ANBK, serta program pelatihan singkat untuk mendampingi anak belajar digital di rumah.
Copyrights © 2025