Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Penerimaan Website Perplexity dalam Mencari Informasi oleh Mahasiswa di Universitas Negeri Padang yang di analisis menggunakan Teori Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metode studi kasus. Untuk memilih informan, peneliti menggunakan sebuah teknik pemilihan informan, yaitu teknik convenience sampling dengan informan terpilih sebanyak 9 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan studi pustaka. Pengabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber yang kemudian dianalisis melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Mahasiswa Universitas Negeri Padang menilai Perplexity mudah digunakan (PEOU), sehingga mendorong minat pakai; (2) Mereka merasa Perplexity bermanfaat dan meningkatkan efektivitas belajar (Perceived Usefulness); (3) Sikap mereka sangat positif terhadap Perplexity sebagai inovasi akademik (Attitude Toward); (4) Mereka berniat terus menggunakan dan merekomendasikannya (Behavioral Intention to Use); (5) Perplexity digunakan secara rutin, 1–6 kali per minggu (Actual Usage).
Copyrights © 2025