Dalam kehidupan berbudaya dan masyarakat, kain tenun dirancang sebagai busana adat, namun di zaman sekarang selain fungsi tersebut, kain tenun juga berfungsi sebagai penunjang penampilan serta pelestarian karya daerah. Potensi budaya yang dimiliki Kalimantan Timur adalah kerajinan tekstil, kerajinan dengan basis tekstil khas Kalimantan Timur yang sudah sangat berkembang saat ini diwakili oleh salah satunya kain tenun Ulap Doyo. Ragam hias motif tradisional yang diproduksi hingga saat ini yaitu seperti motif Harimau (tenggulut timang), motif Naga (tenggulut naga), motif Perahu (langkant), motif Bungkus Gula, motif Kadal (bling), motif Tebuk Pancung, motif Udho, motif Sendok, dan motif Bunga Nunuk. Penelitian ini menemukan adanya potensi dan kebutuhan untuk mengembangkan tenun Ulap Doyo ke arah yang lebih spesifik yaitu perancangan desain motif dengan inspirasi motif Bunga Nunuk dari tenun Ulap Doyo. Penelitian menerapkan metode kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, studi literatur, dan eksplorasi untuk pengumpulan data terkait adaptasi motif tradisional Bunga Nunuk dari tenun Ulap Doyo pada produk tekstil dan fashion. Kata kunci: Motif Tradisional, Tenun Ulap Doyo, Tenun ATBM.
Copyrights © 2024