Pengkaryaan ini bertujuan untuk mengabadikan dan melestarikan kebudayaan Kain Tenun Suku Baduy, khususnya Kain Janggawari, melalui medium instalasi seni. Kain Janggawari dipilih karena memiliki nilai sakral dan filosofi mendalam yang mencerminkan kehidupan dan kebudayaan masyarakat Baduy. Seni instalasi dipilih sebagai medium karena mampu menampilkan detail visual dan tekstur kain dengan lebih baik, sehingga nilai estetika dan keindahannya dapat lebih diapresiasi oleh masyarakat luas. Latar belakang dari pengkaryaan ini adalah ancaman modernisasi dan perubahan sosial yang mengikis praktik tradisional Suku Baduy, termasuk dalam pembuatan Kain Tenun. Tujuannya yaitu Menggali filosofi yang mengalir di dalamnya. Melalui medium Instalasi, upaya ini bertujuan tidak hanya untuk menyimpan dan mengamankan warisan budaya ini bagi generasi mendatang, tetapi juga untuk menghidupkan kembali kisah-kisah yang tersembunyi di balik setiap motif dan warna yang digunakan dalam Kain Tenun tersebut. Kata kunci: Kain Tenun Baduy, Kain Janggawari, Seni Instalasi, pelestarian budaya, seni tradisional, modernisasi, visualisasi estetika
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024