Konsep desain berbasis resiko menjadi kajian yang sedang banyak dikembangkan di berbagai negara. Konsep ini dilakukan dengan menerapkan beberapa asumsi resiko yang mungkin terjadi pada struktur dengan meninjau faktor-faktor yang dapat memicu terjadi kegagalan struktur sebagai langkah mitigasi bencana gagalnya bangunan akibat peristiwa kebakaran, ledakan gas, maupun kesalahan desain. Tujuan Penelitian ini adalah mengukur tingkat kinerja pada sebuah model gedung beton bertulang 5 lantai dengan bentuk geometri “L” yang diasumsikan mengalami kerusakan kolom yang disebabkan oleh peristiwa sudden column loss. Pemilihan kolom dalam skenario didasarkan pada perbedaan distribusi beban yang diterima kolom dan kekakuan bangunan. Berdasarkan hasil penilaian kinerja dan penilaian integritas setiap pemodelan diperoleh hasil yang berbeda, pada kondisi existing kinerja sistem struktur bernilai 99,77%; skenario 1 97,49%; skenario 2 97,04%; skenario 3 97,15%; skenario 4 95,51%; skenario 5 96,31%, dan skenario 6 98,21%. Nilai performa yang didapatkan menunjukkan kapasitas elemen struktur total penyusun bangunan, semakin kecil nilai persentase yang diperoleh maka dapat diartikan semakin banyak elemen struktur yang terdampak (rusak) akibat pengaruh column loss.
Copyrights © 2025