Pembelajaran berdiferensiasi merupakan elemen kunci dalam Kurikulum Merdeka, namun banyak guru masih kesulitan dalam mengimplementasikannya karena keterbatasan pemanfaatan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan Classpoint sebagai media pembelajaran interaktif yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Metode yang digunakan adalah pelatihan berbasis workshop yang melibatkan 25 guru SMPN 21 Dumai, yang dilaksanakan selama tiga hari dengan pendekatan sinkron dan asinkron. Evaluasi keberhasilan pelatihan dilakukan melalui pre-test, post-test, dan observasi keterampilan pengembangan media pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 44% peserta mencapai kategori sangat baik, 48% berada dalam kategori baik, dan 8% masuk kategori kurang dalam pemanfaatan Classpoint. Skor rata-rata keseluruhan adalah 85,3%, yang menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan sebelum pelatihan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pelatihan berbasis teknologi efektif dalam meningkatkan kapasitas guru untuk mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025