Penelitian ini bertujuan menggambarkan tingkat kebugaran jasmani peserta didik kelas V SDN 111 Pekanbaru secara deskriptif kuantitatif. Populasi sebanyak 153 siswa diambil sampel 60 orang menggunakan rumus Slovin (α = 0,10) dan teknik probability random sampling. Data primer dikumpulkan melalui observasi lapangan, dokumentasi, dan serangkaian tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN), meliputi Indeks Massa Tubuh (IMT), V Sit and Reach, sit-up 60 detik, squat thrust 30 detik, dan PACER. Penelitian dilaksanakan pada 4-8 Februari 2025 di halaman sekolah dan dipantau guru olahraga. Hasil menunjukkan distribusi status gizi berdasarkan IMT: 0% gizi buruk, 8,3% gizi kurang, 75,0% gizi normal, 8,3% gizi lebih, dan 8,3% obesitas. Untuk kebugaran jasmani keseluruhan: 0% sangat kurang, 30% kurang, 62% cukup, 8% baik, dan 0% sangat baik, dengan rata-rata skor 2,2 (kategori cukup). Faktor internal seperti keterbatasan waktu PJOK dan rendahnya aktivitas fisik harian, serta faktor eksternal berupa minimnya ekstrakurikuler, memengaruhi hasil kebugaran. Temuan ini mengindikasikan perlunya program penguatan aktivitas fisik tambahan agar siswa mencapai kebugaran jasmani optimal dan mendukung proses belajar lebih efektif.
Copyrights © 2025