Tulisan ini membahas hubungan antara agama dan perjalanan dengan menyoroti ibadah haji dan umrah sebagai lokomotif dalam perkembangan wisata Islam global. Haji dan umrah, sebagai rukun dan ibadah sunnah yang bersifat mobilitas, tidak hanya menjadi praktik spiritual yang melekat dalam ajaran Islam, tetapi juga menciptakan jaringan sosial-intelektual, ekonomi, dan budaya yang melampaui batas-batas geografis dan nasional. Dengan pendekatan kualitatif dan kajian literatur, tulisan ini mengurai bagaimana penyelenggaraan haji dan umrah telah berkembang menjadi ekosistem industri perjalanan yang kompleks, yang melibatkan negara, agen perjalanan, dan komunitas Muslim internasional. Di sisi lain, artikel ini juga menyoroti dan menjelaskan bagaimana perjalanan ibadah haji dan umrah dalam membuka potensi wisata religi di luar Tanah Suci sebagai perluasan makna perjalanan spiritual yang berujung pada konsep wisata halal (halal tourism). Dengan demikian, haji dan umrah bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga titik sentral dalam konstruksi wisata Islam dan wisata halal.
Copyrights © 2025