Sekam padi merupakan salah satu limbah hasil penggilingan padi. Sekam padi dapat dipakai sebagai sumber biomassa yang dijadikan bahan utama pembuatan briket. Penambahan barang perekat pada briket sekam bertujuan untuk meningkatkan nilai kalor dari briket. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi briket sekam sebagai energi alternatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pirolisis dengan pembakaran menggunakan tungku tertutup dan menggunakan ayakan dengan ukuran 20 mesh. Penelitian ini menggunakan Rancang Acak Lengkap (RAL) dengan faktor sekam bakar, tapioka dan oli (0 g, 5 g dan 10 g). Analisis briket terdiri dari kadar air (metode Gravimetri), kadar abu (metode Gravimetri), pengukuran kerapatan (densitas) (SNI 013235 2000), pengukuran berat jenis (SNI 013235 2000), kadar zat menguap (volatile matters) (SNI 013235 2000), laju pembakaran (SNI 013235 2000), nilai kalor menggunakan bomb colorimeter Parr 6200 (ASTM D4809). Sampel B (penambahan oli 5 g) menunjukkan hasil yang optimal dibandingkan dengan sampel A (tanpa penambahan oli) dan C (penambahan oli 10 g). Sampel B memiliki kadar air terendah (10%). kadar abu terendah (27,96%), densitas terendah (0,73 g/cm2), berat jenis tertinggi (72,04 kg/m3), kadar zat menguap (volatile matters) tertinggi (72,04%), laju pembakaran tertinggi (0,22 g/menit) dan memiliki nilai kalor sebesar 3024,33 kkal/kg.
Copyrights © 2025