Stres adalah keadaan internal yang dapat diakibatkan oleh tuntutan fisik dari tubuh atau kondisi lingkungan dan sosial yang dinilai potensial membahayakan, tidak terkendali atau melebihi kemampuan individu untuk mengatasinya. Stres dapat timbul dari berbagai macam sumber, diantaranya adalah tuntutan. Tuntutan terhadap pekerjaan bisa merupakan sumber stres yang potensial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian stress kerja pada Polisi di Polres Bone Bolango. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel untuk penelitian ini adalah seluruh populasi menjadi sampel atau disebut total sampling yang berjumlah 35 orang. Instrumen pada penelitian ini adalah kuesioner untuk mengetahui stress kerja pada polisi Polres Bone Bolango. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian di dapatkan dari 35 Polisi, bahwa ada hubungan antara rutinitas dengan tingkat stress kerja (p=0,002), tidak ada hubungan antara umur dengan tingkat stress kerja (p=0,574), ada hubungan antara masa kerja dengan tingkat stress kerja (p=0,026), dan ada hubungan antara rekan kerja dengan tingkat stress kerja (p=0,004). Hasil analisis bivariat didapatkan bahwa massa kerja, rekan kerja dan rutinitas berhubungan dengan stress kerja. Disarankan kepada Polres Bone Bolango sebaiknya menyelenggarakan pelatihan rutin mengenai identifikasi dini gejala stres dan strategi koping yang efektif bagi seluruh anggota.
Copyrights © 2025