Kepabeanan berperan penting dalam perdagangan internasional dan perlindungan industri dalam negeri. PT. Samwon Busana Indonesia sebagai penerima fasilitas Kawasan Berikat menghadapi berbagai masalah administrasi seperti ketidakakuratan dokumen, keterlambatan pengajuan, dan kurangnya koordinasi. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan mengimplementasikan sistem IT Inventory “Smart IT” guna meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kepatuhan. Manajemen administrasi yang baik sangat diperlukan agar operasional berjalan lancar dan terhindar dari kerugian serta sanksi dari bea cukai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen administrasi IT Inventory di PT. Samwon Busana Indonesia dilakukan secara sistematis melalui perencanaan, pengorganisasian, implementasi teknologi ERP dan BI, serta evaluasi rutin. Sistem ini meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses ekspor-impor, mengurangi kesalahan administratif, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi bea cukai. Pelatihan dan pengawasan berkelanjutan juga memperkuat pengendalian internal dan mencegah sanksi akibat kesalahan administrasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025