Bibliocrime merupakan bentuk kejahatan yang terjadi di lingkungan perpustakaan, seperti pencurian, perusakan, atau penyalahgunaan koleksi dan fasilitas perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan merumuskan strategi pencegahan bibliocrime melalui pendekatan Crime Prevention Through Environmental Design (CPTED) di Perpustakaan Universitas AKPRIND Indonesia. Pendekatan CPTED menawarkan solusi berbasis desain lingkungan fisik dan tata ruang yang dapat meningkatkan keamanan dan mengurangi peluang terjadinya kejahatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi lapangan, wawancara dilakukan dengan pustakawan, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip CPTED seperti surveilans alami, pengendalian akses, penguatan teritorial, dan pemeliharaan fasilitas dapat secara signifikan meminimalkan potensi bibliocrime di lingkungan perpustakaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025