Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum usia kehamilan 20 minggu dengan berat janin ≤500 gram. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, abortus dapat meningkatkan angka kematian ibu (AKI) akibat komplikasi seperti perdarahan, perforasi, infeksi, dan syok. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian diambil secara total sampling dari seluruh populasi ibu hamil <20 minggu, dengan jumlah 185 pasien. Hasil penelitian menunjukkan usia ibu dan kejadian abortus: Uji Chi-square menunjukkan nilai ρ=0,031 (ρ<0,05), sehingga terdapat hubungan signifikan antara usia ibu dan kejadian abortus di RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok tahun 2023. Usia kehamilan dan kejadian abortus: Hasil uji Chi-square menunjukkan nilai ρ=0,000 (ρ<0,05), yang berarti terdapat hubungan sangat signifikan antara usia kehamilan dan kejadian abortus. Paritas dan kejadian abortus: Uji Chi-square menunjukkan nilai ρ=0,028 (ρ<0,05), sehingga ada hubungan signifikan antara paritas dan kejadian abortus. Riwayat abortus dan kejadian abortus: Uji Chi-square menunjukkan nilai ρ=0,002 (ρ<0,05), yang berarti terdapat hubungan sangat signifikan antara riwayat abortus dan kejadian abortus. Pendidikan dan pekerjaan: tidak ditemukan hubungan signifikan antara tingkat pendidikan maupun pekerjaan dengan kejadian abortus. Usia ibu, usia kehamilan, paritas, dan riwayat abortus memiliki hubungan dengan kejadian abortus, sedangkan pendidikan dan pekerjaan tidak berpengaruh signifikan.
Copyrights © 2025