Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya komunikasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya dalam talkshow media serta memahami keterkaitannya dengan identitas partai, karakteristik daerah pemilihan (dapil), dan strategi komunikasi politik yang diterapkan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan paradigma konstruktivisme. Subjek penelitian dipilih secara purposif, terdiri atas lima anggota DPRD dari berbagai fraksi dan dapil yang aktif sebagai narasumber dalam program talkshow televisi maupun digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya komunikasi yang ditampilkan oleh para anggota DPRD bersifat variatif dan dipengaruhi oleh latar belakang profesional, konteks dapil, serta citra partai politik. Gaya komunikasi verbal yang digunakan meliputi gaya lugas, solutif, naratif, teknis, hingga persuasif. Sementara gaya nonverbal ditunjukkan melalui ekspresi wajah, intonasi, kontak mata, dan postur tubuh yang memperkuat pesan verbal. Strategi komunikasi dalam talkshow difokuskan pada penyampaian pesan yang efektif, adaptif, dan sesuai dengan karakter audiens serta isu aktual yang dibahas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gaya komunikasi anggota DPRD merupakan strategi politik yang disesuaikan dengan konteks sosial, ideologis, dan media, serta menjadi instrumen penting dalam membangun citra dan kepercayaan publik di era komunikasi politik digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025