Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tata letak tanaman terhadap morfologi, fisiologi dan efisiensi konversi energi matahari pada varietas jagung (Zea mays L.). Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Desa Sukorambi, Jember, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan metode split plot yang terdiri dari dua faktor, yaitu empat model tata letak tanam (single row, double row, zig-zag, dan persegi panjang solid) dan tiga varietas jagung (P5027 Hibrida, H Hibrida, dan L Komposit). Data dianalisis menggunakan ANOVA dan uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas jagung berpengaruh nyata terhadap diameter batang dan tinggi tanaman, dengan varietas H Hibrida (V2) memberikan hasil terbaik. Model tata letak tanam zig-zag (T3) berpengaruh nyata terhadap kandungan klorofil dan efisiensi penggunaan energi terserap. Interaksi antara varietas dan tata letak tanam juga memberikan pengaruh nyata terhadap diameter batang, kandungan klorofil, dan efisiensi penggunaan energi, dengan kombinasi terbaik yaitu V2T3 (H Hibrida dan model zig-zag). Penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan varietas dan pola tanam yang tepat dapat meningkatkan efisiensi konversi energi matahari dan pertumbuhan tanaman jagung secara optimal
Copyrights © 2025