Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk mengembangkan kemampuan bernalar kritis siswa di SMA Darut Taqwa Purwosari. PBL dipilih karena menekankan pemecahan masalah nyata dan kontekstual yang mendorong partisipasi aktif serta pengambilan keputusan berbasis analisis logis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi lapangan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi guru PAI dan siswa kelas X. Data dianalisis melalui tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL dilakukan secara bertahap mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Model ini efektif meningkatkan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan persoalan keagamaan secara kritis. Faktor pendukung implementasi meliputi kesiapan guru, ketersediaan sarana pembelajaran, dan motivasi siswa, sementara hambatannya mencakup keterbatasan waktu dan perbedaan tingkat kemampuan berpikir siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa PBL dapat menjadi strategi pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan dimensi bernalar kritis dalam Profil Pelajar Pancasila.
Copyrights © 2025