Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet, klien memiliki permintaan yang semakin tinggi untuk layanan baru dengan delay yang rendah, konsumsi daya yang kecil, dan performa yang tinggi, sehingga sangat mempengaruhi arsitektur jaringan komunikasi yang ada. Oleh karena itu, masalah yang sering dijumpai pada website adalah performa yang kurang optimal, yang meliputi waktu respon yang lambat, beban server yang berlebihan, skalabilitas yang terbatas, dan ketidakmampuan untuk menangani trafik yang tinggi. Pada Proxy Server, caching dilakukan di edge dengan menggunakan Apache Traffic Server (ATS) sebagai metode yang akan memberikan waktu respon yang lebih cepat, karena request dari pengguna tidak perlu memakan banyak waktu untuk terhubung ke server asli, dan ATS bekerja dengan menerima request dari client. Dengan solusi caching menggunakan metode ATS, penulis melakukan uji coba dengan menggunakan pengujian pada 2 Web Server, yaitu Website Multimedia dan Website Video on Demand yang berjalan pada protokol HTTPS. Pengujian dilakukan dengan parameter seperti Hit Ratio, Throughput, Delay, dan Round-Trip Time (RTT). Terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara menggunakan ATS (Cache) untuk hasil Throughput, Delay, dan RTT yang lebih baik dibandingkan tanpa menggunakan ATS (tanpa cache). Kata kunci: Proxy Server, Apache Traffic Server, Edge Caching, Web Server, Website Multimedia, Website Video on Demand
Copyrights © 2024