Budidaya maggot semakin marak diminati peternak khususnya peternak unggas dan ikan sebagai pakan hewan ternak mereka. Maggot diminati para peternak karena maggot merupakan pakan yang memiliki protein tinggi. Maggot mentah memiliki kekurangan yaitu masa simpan yang singkat dan rentan berubah menjadi lalat. Oleh karena itu biasanya maggot diolah menjadi maggot kering untuk mempertahankan masa simpannya. Proses pengeringan maggot saat ini masih dilakukan secara konvensional dengan menggunakan alat manual. Metode ini memiliki beberapa kelemahan, seperti memerlukan pengawasan terus-menerus selama proses pengeringan untuk memastikan maggot benar-benar kering. Selain itu, hasil maggot kering yang dihasilkan seringkali tidak konsisten, sehingga membuat proses pengeringan dengan alat manual menjadi kurang efisien baik dari segi waktu maupun kualitas maggot yang dihasilkan. Oleh karena itu pada penelitian ini penulis membuat alat pengering maggot dengan teknologi Internet of Things dan membuat aplikasi monitoring yang dapat mengoperasikan dan memantau proses pengeringan maggot. Pembuatan aplikasi monitoring menggunakan platform Android Studio dan Figma sebagai design user interface pada aplikasinya. Aplikasi monitoring yang dikembangkan memiliki beberapa fitur, yaitu pemantauan suhu secara real-time, pilihan berat maggot yang akan dikeringkan dengan estimasi waktu untuk setiap proses pengeringan, serta tombol stop sebagai tombol darurat jika ingin menghentikan proses pengeringan maggot sebelum waktu estimasi selesai. Fitur yang ada pada aplikasi monitoring dibuat dengan design user interface yang mudah dipahami, sehingga peternak dapat dengan mudah menggunakannya Kata kunci— Android Studio, Aplikasi Monitoring, Internet of Things, Maggot, User Interface.
Copyrights © 2024