Layanan kesahatan tidak dapat dipisahkan dari masyarakat, karena kondisi tubuh yang sehat diperlukan untuk menjalankan berbagai aktivitas. Seiring dengan peningkatan jumlah lansia di Indonesia, perhatian terhadap kesehatan mereka menjadi semakin penting, mengingat mereka rentan terhadap berbagai penyakit. Pemeriksaan seperti detak jantung dan kadar oksigen dalam darah (SpO2) adalah indikator penting kesehatan lansia. Namun, tidak semua lansia dapat menjalani pemeriksaan rutin ini karena keterbatasan biaya, kondisi fisik, atau kurangnya pengawasan keluarga. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan solusi berupa perancangan alat wearable dalam bentuk gelang yang dapat memantau kondisi denyut jantung dan kadar oksigen dalam darah (SpO2) pada lansia. Alat ini terhubung dengan mobile application untuk memungkinkan pemantauan jarak jauh, menggunakan sensor MAX30100 dan mikrokontroler ESP32 yang dilengkapi dengan display untuk menampilkan hasil langsung pada gelang. Proses pengujian alat ini menunjukkan tingkat akurasi deteksi yang tinggi untuk denyut jantung dan kadar oksigen dalam darah (SpO2), serta memastikan bahwa sistem dapat menjalankan pemantauan jarak jauh secara efektif melalui aplikasi Blynk. Kata kunci— Aplikasi Blynk, denyut jantung, kadar oksigen dalam darah (SpO2), mobile application, wearable.
Copyrights © 2024