Jakarta menghadapi tantangan urbanisasi, transportasi, dan pengelolaan kawasan sebagai kota global dan pusat ekonomi nasional. Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit (KBT) melalui peran strategis PT. MRT Jakarta menjadi solusi penting untuk meningkatkan mobilitas, mengurangi kemacetan, dan menciptakan lingkungan berkelanjutan. Penelitian ini menganalisis peran PT MRT Jakarta dalam transformasi Jakarta menjadi kota global berkelanjutan dan mengevaluasi dampak KBT terhadap mobilitas, kualitas hidup, serta efisiensi lahan.PT. MRT Jakarta memainkan peran strategis dalam mengintegrasikan transportasi massal dengan pengembangan kawasan urban. Fokusnya pada Transit Oriented Development (KBT) mendorong investasi, efisiensi penggunaan lahan, dan konektivitas kawasan yang ramah lingkungan. Meskipun dihadapkan pada tantangan seperti keterbatasan lahan dan koordinasi multipihak, pengembangan KBT memberikan peluang besar, termasuk investasi sektor properti dan penciptaan lapangan kerja baru. Keberhasilan KBT Jakarta diharapkan menjadi model bagi kota lain dalam membangun sistem transportasi massal terintegrasi dan berkelanjutan. PT MRT Jakarta disarankan memperkuat koordinasi dengan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, memastikan infrastruktur inklusif bagi semua pengguna, serta menerapkan prinsip governance yang transparan dan akuntabel dalam pengembangan KBT.
Copyrights © 2024