Yurianto Yurianto
Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Proyeksi Potensi Fiskal DKI Jakarta 2018-2022 Yurianto, Yurianto
Agregat: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 2 No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the fiscal potency of DKI Jakarta on 2018-2022 which cover Total Owned Resource Revenue, Fiscal Capacity, Total Revenue, Fiscal Gap, Economic Growth, Total Expenditure and Total Gross Domestic Regional Product of DKI Jakarta. This study use quantitative approach to obtain optimal results. This approach use simultaneously equation model. Simultaneously equation model are divided into five block consisting of thirty-three equation, which nineteen of them are structural equation and fourteen of them are identity equation. The results of this study showed quite promising number on economic growth of Jakarta in 2018-2022. However inflation also shows increasing number. Therefore this study recommended, for eco-nomic growth continous to grow on quality then inflation control should continue to be done with various policies especially distribution policies.
Optimasi Parameter Quenching dan Tempering pada HRP Steel Lokal sebagai Baja Armor Nasional Yurianto, Yurianto; Soenoko, Rudy; Soeprapto, Wahyono
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.061 KB) | DOI: 10.21776/ub.jrm.2018.009.02.11

Abstract

Armor steel is a high strength and hardness steel that used to protect against damage by an object, individual or vehicle from the direct pressure of projectile. In Indonesia, this steel is made of hot rolled plate steel and heat treated by quench and temper, the result is Quenched & Tempered Steels used for military components (such as main battle tank and the like) and commercials (such as making heavy equipment and others) manufactures. The problems of this study can be formulated by “What are the optimum hardness number and toughness that can be achieved by HRP Steel made in Indonesia?”. This study aims to find the optimum parameter of quenching and tempering heat treatment to the hardness and toughness of HRP Steel made in Indonesia. The method of this study to combining quench and temper heat treatment by optimizing austenitization temperature; holding time of austenitization; tempering temperature; holding time of tempering. Optimization is done by using Minitab 16 Software. The result of the study is austenitization temperature 900 oC; holding time of austenitization 45 minutes; tempering temperature 125 oC; holding time of tempering 45 minutes; hardness prediction 569,96 HVN (and hardness influenced by tempering). For austenitization temperature 900 oC; holding time of austenitization 45 minutes; tempering temperature 175 oC; holding time of tempering 45 minutes; prediction of toughness 30.50 J (and toughness influenced by tempering).
Modus Pelunakan dan Pengerasan HAZ pada Manual GMAW Welded Joint Yurianto, Yurianto; Pratikto, Pratikto; Soenoko, Rudy; Suprapto, Wahyono
ROTASI Vol 21, No 2 (2019): VOLUME 21, NOMOR 2, APRIL 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1261.768 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.2.127-133

Abstract

Las manual gas metal arc welding banyak digunakan dalam industri manufaktur konvensional. Akhir proses pengelasan menghasilkan produk las yang diinginkan. Pada baja dengan tebal dan jenis yang sama, dan metode pengelasan yang sama tetapi operator berbeda menghasilkan kekuatan las yang berbeda. Keseragaman produk las antara satu dan operator lain dapat diperoleh dengan welding procedure specification. Namun prosedur ini tidak menjamin kekuatan sambungan sama meskipun operator berbeda. Kekuatan daerah terpengaruh panas tergantung pada parameter las yang digunakan seperti diameter elektroda; arus listrik; tegangan listrik, kecepatan pengelasan; logam tebal dan panas masuk. Selain itu, perlu dipertimbangkan unsur kimia baja yang dilas. Parameter pengelasan akan mempengaruhi dimensi daerah terpengaruh panas. Semakin lebar daerah terpengaruh panas akan menurunkan kekuatan sambungan las. Pernyataan masalah dalam penelitian ini adalah "bagaimana menurunkan dimensi daerah terpengaruh panas yang dipengaruhi oleh proses pembekuan logam las." State of the art dari penelitian ini adalah analisis pelunakan daerah terpengaruh panas dengan melibatkan pembekuan logam las. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari penyebab terjadinya pelunakan dalam daerah terpengaruh panas sambungan las gas metal arc welding manual. Hasil penelitian adalah kekerasan standard dan heat treated welded joint. Parameter perlakuan panas untuk mendapatkan kekerasan HAZ tertinggi.
METODE PERANCANGAN MESIN LAS TITIK, BRAZING, DAN SOLDERING JINJING UNTUK INDUSTRI KECIL Yurianto, Yurianto; Setiyanto, Nova Arief; Soesetyo, Eko Boedi
ROTASI VOLUME 13, NOMOR 4, OKTOBER 2011
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.461 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.13.4.13-19

Abstract

Dalam dunia fabrikasi, las titik sangat dibutuhkan dalam berbagai penyambungan. Las titik yangtersedia umumnya berskala besar berdaya tinggi juga harga yang mahal, . Oleh karena itu dibutuhkan lastitik dengan skala kecil berdaya rendah juga harga yang murah. Tujuan dari penelitian ini adalahmembuat sebuah mesin las titik yang dapat digunakan untuk proses soldering dan brazing pada industryrumahan, mengetahui parameter mesin hasil rancangan, membuatgambar orthogonal mesinlas hasilrancangan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan survei pada dunia industrimenengah disertai dengan studi literatur dan juga bimbingan oleh dosen pembimbing. Dari hasil surveidan bimbingan masyarakat, dilakukan proses perancangan dengan mempertimbangkan aspek kapasitasproduksi, murah, keamanan, kemudahan operasi, kemudahan perawatan, tampilan, lifetime, dan sifatportabel yang dapat dibuat jadi 3 konsep. Maka didapatlah rancangan mesin las titik yang mampusoldering, dan brazing, dengan pilihan konsep ke-3. Mesin las titik hasil rancangan mampu mengelas titikdengan waktu 20 detik dengan arus 6 A dan dengan waktu 10 detik dengan arus 8,6 A, mampu solderingdan brazing untuk masing-masing ampere untuk pelat 1 mm.
KELAYAKAN LIMBAH ALUMINUM SEBAGAI BAHAN BAKU PERKAKAS RUMAH TANGGA Yurianto, Yurianto
ROTASI Volume 12, Nomor 1, Januari 2010
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.026 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.12.1.35-42

Abstract

Banyaknya limbah aluminum sebuah perusahaan logam yang tidak dikelola dengan baik akan mengganggu lingkungan. Limbah logam bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku komponen yang tidak menuntut ketelitian tinggi, salah satunya adalah sebagai bahan baku perkakas rumah tangga. Tuntutan perkakas rumah tangga yang utama adalah “aman digunakan”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan persiapan peleburan limbah aluminum dan dilanjutkan penuangan untuk mempersiapkan benda uji untuk: uji komposisi; uji metalografi; uji kekerasan dan uji tarik. Kemudian menyetarakan limbah dengan logam dengan standard yang ada, dan hasilnya adalah aluminum die casting 12. Adapun hasil penelitian adalah bahwa tegangan tarik 25,74 ksi. (tegangan tarik acuhan 55 ksi. ÷ 61 ksi.), sementara ragangan hanya 1,73% (regangan acuhan 3% sd. 5%). Angka kekerasan yang dihasilkan: 85,68 HB (kekerasan acuhan 80 HB). Aluminum mengandung sedikit inklusi, dan angka kekerasannnya sedikit meningkat dibanding dengan aluminum bersih. Pada dasarnya aman digunakan sebagai perkakas rumah tangga yang tidak menuntut ketelitian yang tinggi.
Redesign Portable Resistance Welding dengan Fungsi Brazing dan Soldering Skala Industri Rumahan Yurianto, Yurianto; Rahman, Aulia; S., Frandy Alensius; S., Harun Firman Putra; Munthe, Marthin
ROTASI Vol 20, No 1 (2018): VOLUME 20, NOMOR 1, JANUARI 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.547 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.1.33-38

Abstract

Dalam dunia fabrikasi, las tahanan (resistance welding/ spot welding) dibutuhkan dalam berbagai kegiatan penyambungan plat tipis yang umumnya mahal, sehingga untuk industri skala rumahan harganya tidak terjangkau (mahal). Untuk mendukung kegiatan industri rumahan tersebut perlu las titik skala kecil multi fungsi biaya murah dan compact, ringan dan bersifat portable (bisa dipindah sesuai kebutuhan). Rumusan masalah dalam perencanaan ini adalah “Bagaimana membuat mesin las titik multi fungsi untuk proses brazing dan soldering dengan daya 900 watts yang compact ?. Adapun tujuan dan manfaat perancanan mesin las ini adalah redesign dan memodifikasi model yang lebih compact dari mesin las titik dengan fungsi brazing dan soldering untuk industri rumahan portable, dan mesin ini dirancang mampu menyambung plat baja dengan ketebalan maksimum 1 mm dengan daya maksimum 900 watts. Metode yang digunakan adalah melakukan observasi kebutuhan/ design, perancangan mesin las titik multi fungsi dan menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan perancangan. Hasil perancangan dan modifikasi menunjukkan bentuk mesin yang lebih compact (dibanding hasil sebelumnya), dan mesin memerlukan daya 900 watts dengan pemasangan elektrode dilakukan dengan tangan sehingga mudah difungsikan sebagai soldering dan brazing.
Pengaruh Kuat Medan Magnet Terhadap Shrinkage dalam Pengecoran Besi Cor Kelabu (Gray Cast Iron) Umardani, Yusuf; Yurianto, Yurianto; Kusumaharja, Rezka Dwima
ROTASI Vol 19, No 2 (2017): VOLUME 19, NOMOR 2, APRIL 2017
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.547 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.19.2.97-103

Abstract

Besi cor kelabu merupakan paduan antara baja dan karbon dengan kandungan karbon sekitar 2.5 – 4.0% sehingga memiliki sifat keuletannya rendah, tidak dapat ditempa, tidak dapat di rol dan tidak dapat ditarik. Proses pembentukan logam yang umum digunakan untuk besi cor kelabu adalah proses pengecoran (casting). Dalam proses pengecoran, kecepatan pendinginan cor (solidifikasi) dapat mempengaruhi sifatnya, kualitas dan struktur mikrografi. Umumnya logam akan mengalami penyusutan saat dalam proses pendinginan, pada besi murni penyusutan yang terjadi antara 3 – 8%. Penyusutan dapat menyebabkan perubahan terhadap dimensi produk pengecoran secara permanen dan dapat mengurangi sifat mekanis serta kualitas dari produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat medan magnet pada proses pembentukan pengecoran besi cor kelabu dengan metode pemberian kuat medan magnet di dalam rongga cetakan dan magnet yang digunakan adalah magnet permanen jenis Neodymium (NdFeB). Kuat medan magnet akan mengurangi cacat penyusutan (shrinkage), mempengaruhi proses pembentukan struktur mikro dan sifat mekanis dari produk hasil pengecoran. Material yang diuji adalah besi cor kelabu dengan kuat medan magnet 31.93 µT (1 magnet) dan 84.57 µT (2 magnet) serta dengan variasi temperatur 1255 ºC dan 1404 ºC. Perbandingan kekerasan antara spesimen hasil pengecoran tanpa perlakuan dan dengan  kuat medan magnet meningkat hingga 30%, yaitu dari 237 HB menjadi 345.6 HB (temperatur tuang 1255 ºC dan perlakuan 2 magnet). Hasil pengujian mikrografi tanpa etsa menunjukkan pengaruh kuat medan magnet dapat membuat stabil tipe grafit besi cor kelabu pada dua titik awal pengujian
Ketelitian Pemasangan Tangga Bus Menggunakan Sensor Ultrasonik Yurianto, Yurianto; Umardani, Yusuf; Prasetia, Zakaria Frani
ROTASI Vol 20, No 3 (2018): VOLUME 20, NOMOR 3, JULI 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.455 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.3.149-153

Abstract

Bus adalah transportasi umum yang populer di Indonesia. Tahap demi tahap mulai dari proses product design, stripe off, rangka, body assembling, metal finish, dempul, painting, trimming & finishing, hingga pre delivery inspection. Dalam perakitan bus harus berhati-hati meskipun masalah ini sering tidak diperhatikan. Tujuan dan manfaat dari kajian ini adalah merancang dan menerapkan alat bantu pemasangan tangga bus dengan sensor ultrasonic. Manfaat penelitian untuk meningkatkan akurasi pemasangan tangga bus. Pemasangan tangga yang curam, material yang digunakan dalam pembuatan tangga tanjakan adalah besi dan plat dimana persyaratan utama tidak tampak bengkok. Salah satu alat yang dibutuhkan adalah sensor ultrasonik yang dibuat untuk keakuratan tangga langkah. Tes ini dimulai dengan mengambil data, memasukkan data ke dalam program, menulis tes program, mengunggah program ke prototipe, dan menguji prototipe. Dari uji sensor diperoleh nilai akurasi dengan toleransi 1 mm dari ukuran sebenarnya. Toleransi ini dikategorikan sebagai instalasi tangga bus yang aman. Tangga yang dipasang menghasilkan akurasi seperti yang diinginkan. Mengurangi pekerjaan kontrol kualitas dengan akurasi yang diharapkan. Bapat menghindari kegagalan yang terjadi ketika tangga dipasang.
Dampak Kemiringan Dinding Silo Terhadap Distribusi Tegangan Dinding pada Corrugated Steel Silo Berkapasitas 4650 Ton Widyanto, Susilo Adi; Sukamta, Sukamta; Yurianto, Yurianto; Suprihanto, Agus
ROTASI Vol 20, No 2 (2018): VOLUME 20, NOMOR 2, APRIL 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.42 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.2.89-94

Abstract

Konstruksi silo dirancang untuk menyimpan butiran. Idealnya sumbu vertikal silo maupun dindingnya tegak lurus terhadap bidang dasarnya sehingga beban dinding hanya berupa gaya radial akibat ketinggian kolomnya.  Miringnya konstruksi silo menyebabkan terjadinya beban gabungan pada dinding pada arah kemiringannya. Paper ini membahas pengaruh kemiringan konstruksi silo pada gaya yang bekerja pada dinding. Silo yang diobservasi dengan kapasitas penyimpanan sebesar 4650 ton, dengan diameter 19 m dengan ketinggian 20 m. Dari hasil pemodelan FEM, distribusi tegangan pada dinding yang berbeda ketebalannya relatif lebih besar dibandingkan tegangan yang terjadi pada dinding ganda pada bagian dibawahnya. Tegangan maksimum terjadi pada daerah sambungan baut antara dinding dan stiffener. Pada kemiringan 10o tegangan maksimum dinding mencapai sekitar 45 kg/mm2 baik pada dinding ganda maupun di lokasi dinding yang berbeda ketebalannya.
KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL DENGAN SUDU IMPELLER STREAMLINE Yurianto, Yurianto
ROTASI Volume 3, Nomor 2, April 2001
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.193 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.3.2.32-35

Abstract

This research is used to obtain the centrifugal pump characteristic based on of impeller vane shape between normaland streamline vane. Both characteristic are found by comparing of each impeller vane, main data of both impeller vane aresuction & discharge pressure; flow rate; torsion and impeller speed.Efficiency; torsion and head of centrifugal pump with streamlined impeller vane are larger than normal impeller