Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap produktivitas pegawai di lingkungan kantor kecamatan di Kota Sibolga. Fokus utama penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana kedua variabel independen tersebut kepemimpinan dan disiplin kerja secara bersama-sama maupun parsial, memengaruhi kinerja aparatur sipil negara dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif asosiatif dengan teknik survei sebagai instrumen pengumpulan data. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner tertutup kepada 60 orang responden yang terdiri atas pegawai dari tiga kecamatan di wilayah Kota Sibolga. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan regresi linear berganda untuk menguji hubungan dan pengaruh antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan dan disiplin kerja secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas pegawai. Secara parsial, masing-masing variabel juga memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan produktivitas. Temuan ini memberikan implikasi penting bahwa perbaikan gaya kepemimpinan yang lebih partisipatif dan penerapan kedisiplinan yang konsisten dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kinerja pegawai di sektor pemerintahan tingkat kecamatan. Oleh karena itu, penguatan aspek manajerial dan pembinaan etos kerja disiplin perlu menjadi perhatian utama dalam upaya reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang lebih baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025