<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa e-modul Android yang mencapai kriteria valid, praktis dan efektif sehingga layak digunakan. Penelitian ini menggunakan metodologi Research and Development (R&D). Langkah-langkah untuk mengembangkan aplikasi ini menggunakan model ADDIE yang merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Ketungau Tengah yang berjumlah 23 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli media dan materi, angket respons guru dan siswa, dan posttest. Hasil penelitian terkait dengan kevalidan mencapai tingkat kevalidan dengan kategori "Sangat Valid" dengan kevalidan media mencapai 86,11% dan kevalidan materi mencaThis research aims to produce learning media in the form of an Android e-module that meets the criteria of being valid, practical, and effective, making it suitable for use. This research employs a Research and Development (R&D) methodology. The steps to develop this application use the ADDIE model, which stands for Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The subjects of this research are 23 students from class X of SMA Negeri 1 Ketungau Tengah. The instruments used in this research include a media and material expert validation sheet, teacher and student response questionnaires, and a posttest. The research results related to validity reached a validity level categorized as "Very Valid" with media validity reaching 86.11% and material validity reaching 86%. It achieved a practicality level with the criteria "Very Practical" indicated by teacher response questionnaires scoring 85% and student response questionnaires scoring 93.51%. It achieved an effectiveness level with the criteria "Very Effective" based on the completeness scores determined by the school, with test results showing a student completeness percentage of 69.56%. Thus, it can be concluded that the modular-based e-module on students' mathematical communication skills regarding trigonometric comparison is suitable for use.pai 86%, mencapai tingkat kepraktisan dengan kriteria "Sangat Praktis" ditunjukan dengan angket respons guru yang mencapai nilai 85% dan angket respons yang diberikan siswa mencapai nilai 93,51%, mencapai tingkat keefektifan dengan kriteria "Sangat Efektif" berdasarkan nilai ketuntasan yang ditentukan sekolah dengan hasil tes menunjukan persentase ketuntasan siswa mendapatkan nilai 69,56%. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa e-modul berbasis kodular terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi perbandingan trigonometri layak digunakan.]]>
Copyrights © 2025
