Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan konektivitas sub regional keanggotaan daerah, termasuk IMT-GT, di wilayah perbatasan. Peluang dari penerapan berdasarkan undang-undang ini, daerah dapat memanfaatkannya untuk bekerja sama dengan negara lain atau pihak asing. Kepulauan Riau adalah salah satu anggota sub regional IMT-GT. IMT-GT merupakan kerja sama trilateral yang dilakukan oleh tiga negara Indonesia, Malaysia, Thailand. Kerja sama ini didasarkan pada lokasi strategis yang meliputi perbatasan darat dan laut antara ketiga negara. Keberlangsungan kerja sama trilateral IMT-GT ini merupakan substansi dari proyeksi visi IMT-GT pada tahun 2026. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang akan mengidentifikasi potensi konektivitas sub regional dalam kerja sama IMT-GT dan potensi strategis Kepulauan Riau. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder yang relevan dengan penelitian. Berbagai pilar strategis dapat diambil dalam kerja sama sub regional ini yang akan berdampak pada sektor sosial dan ekonomi masyarakat. Keterlibatan Kepulauan Riau menjadi tuan rumah pada tahun 2023 akan berdampak pada peningkatan kapasitas aktor kunci dan aktor lainnya. Kepulauan Riau memiliki potensi strategis di daerah perbatasan dengan negara lain Kata kunci: IMT-GT; Kerja sama; Konektivitas; Perbatasan; Subkawasan
Copyrights © 2025