Dormansi benih merupakan salah satu kendala utama dalam budidaya padi (Oryza sativa L.). Benih yang mengalami dormansi dapat menyebabkan keterlambatan perkecambahan serta pembentukan bibit, yang pada akhirnya berdampak pada penurunan produktivitas tanaman secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas berbagai konsentrasi KNO₃ dalam mempercepat pematahan dormansi pada beberapa galur mutan padi M5 hasil iradiasi sinar gamma. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4 × 7 dengan tiga ulangan. Faktor pertama terdiri atas tujuh galur mutan padi, yaitu USK-Snb-RGO238-045-039e-103, USK-Snb-RGO238-001A-DR-RK-009, USK-Snb-RGO238-063-057e-217, USK-Snb-RGO238-081-075D-206, USK-Snb-RGO238-016-010d-106, USK-Snb-RGO238-094-088j-140, dan USK-Snb-RGO238-081-075m-132. Faktor kedua adalah empat taraf konsentrasi KNO₃ (0%, 2%, 3%, dan 4%). Parameter yang diamati meliputi potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, indeks vigor, keserempakan tumbuh, kecepatan tumbuh, waktu mencapai 50% perkecambahan (T₅₀), intensitas dormansi, persistensi dormansi, dan bobot kering kecambah normal. Analisis data dilakukan dengan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur mutan, konsentrasi KNO₃, serta interaksi keduanya memberikan pengaruh nyata terhadap parameter vigor dan viabilitas benih serta masa dormansinya. Kombinasi perlakuan galur USK-Snb-RGO238-001A-DR-RK-009 dengan konsentrasi KNO₃ 4% menghasilkan persentase perkecambahan tertinggi dan intensitas dormansi terendah.
Copyrights © 2025