Insomnia adalah salah satu dari sekian gangguan tidur yang dapat disebabkan oleh kegiatan sekolah seperti mempelajari berbagai mata pelajaran, mengikuti les dan ekstrakurikuler, tuntunan akademik yang tinggi di sekolah dan persiapan ujian. Insomnia berdampak pada kualitas hidup seseorang seperti penurunan konsentrasi. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat insomnia dengan konsentrasi belajar pada siswa SMA Kalam Kudus Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini, dilakukan pada 61 siswa yang diambil melalui teknik proportional stratified random sampling pada bulan Mei 2024. Alat ukur yang digunakan adalah Kuesioner KSPBJ-IRS (Kelompok Studi Psikiatri Biologik Jakarta-Insomnia Rating Scale) dan Kuesioner Konsentrasi Belajar dan menggunakan uji statistik pearson chi square. 57,3% siswa mengalami tingkat insomnia kategori ringan dan 54,1% siswa memiliki konsentrasi belajar kategori cukup. Analisa dengan pearson chi square diperoleh p value 0,001 (<0,05). Terdapat hubungan antara tingkat insomnia dengan konsentrasi belajar siswa SMA Kalam Kudus Pekanbaru, dari hasil tersebut disarankan bagi siswa dapat menjaga pola tidur dan menghindari faktor penyebab insomnia agar konsentrasi belajar ketika dikelas tidak terganggu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025