Kebangkitan startup di Indonesia, khususnya eFishery, memperlihatkan tantangan untuk melindungi hak-hak pekerja di era teknologi digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran serikat pekerjadalam mendorong praktik ketenagakerjaan yang berkelanjutan di startup. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, termasuk wawancara mendalam dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan serikat pekerja seperti SPMTN di eFishery memberikan harapan baru untuk perlindungan hak-hak pekerja dan kolaborasi dengan manajemen. Namun, tantangan internal seperti masalah kepemimpinan dan keputusan pemutusan hubungan kerja masih menghambat pencapaian tujuan. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama transparan antara manajemen dan serikat pekerja serta dukungan regulasi pemerintah untuk mendukung keadilan sosial dan kesejahteraan pekerja diindustri startup.
Copyrights © 2025