Proses pengambilan tilang secara manual sering kali memakan waktu dan berisiko terjadi kesalahan komunikasi antara pelanggar dan petugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi berbasis web guna mendukung proses pengambilan tilang secara digital di Kejaksaan Negeri. Metode pengembangan yang digunakan adalah Scrum, yang memungkinkan pengembangan aplikasi dilakukan secara iteratif dan kolaboratif. Aplikasi ini mencakup fitur login pelanggar, input dan tampilan data pelanggaran, cek ongkos kirim, serta unggah bukti pembayaran. Pengujian dilakukan melalui pendekatan black-box testing untuk memastikan setiap fungsi berjalan sesuai spesifikasi, dan usability testing melalui kuesioner kepada 30 responden yang terdiri atas petugas Kejaksaan dan masyarakat. Hasil black-box menunjukkan seluruh fitur berjalan dengan baik. Sementara itu, hasil usability testing menunjukkan rata-rata tingkat kelayakan sebesar 84,6%, tergolong sangat layak. Aplikasi ini mampu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam pengambilan tilang.
Copyrights © 2025