Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh tingkat suku bunga, tingkat inflasi, dan nilai tukar terhadap return saham pada sektor peternakan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019–2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi data panel. Sampel penelitian terdiri dari 12 perusahaan subsektor peternakan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, publikasi otoritas keuangan, dan data pasar saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat suku bunga dan tingkat inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan nilai tukar berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap return saham. Temuan ini menunjukkan bahwa kondisi makroekonomi memiliki peran penting dalam menentukan kinerja saham di sektor peternakan. Penelitian ini memberikan implikasi bagi investor, pelaku usaha, dan pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan faktor-faktor makroekonomi dalam pengambilan keputusan investasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025