Perusahaan multikultural di era globalisasi menghadapi tantangan signifikan dalam membangun etos kerja yang konsisten di tengah keragaman budaya. Artikel ini menganalisis peran komunikasi antarbudaya dalam membentuk etos kerja karyawan. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan riset kepustakaan, studi ini memanfaatkan berbagai literatur terkait komunikasi antarbudaya dan etos kerja. Temuan penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif antar individu dari budaya yang berbeda dapat mendorong sikap kerja yang produktif, menghargai perbedaan, dan meningkatkan keharmonisan di tempat kerja. Dengan demikian, kompetensi komunikasi antarbudaya merupakan aset penting dalam manajemen sumber daya manusia yang inklusif.
Copyrights © 2025