Kasus bullying menimbulkan dampak negatif secara psikis pada pelaku dan korban. Masalah psikis yang dapat muncul pada pelaku yaitu rasa percaya diri yang tinggi dengan harga diri yang tinggi, sedangkan pada korban dapat menyebabkan kepercayaan diri rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Bullying Verbal dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja di SMAN 1 Kampar. Penelitian menggunakan desain cross cetional dan dilakukan pada 19 – 30 November 2024 dengan jumlah sampel 92 siswa/i melalui teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner bullying verbal dan kepercayaan diri. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.Hasil univariat menunjukkan 46 responden (50,0%) mengalami bullying verbal dan 55 responden (59,8%) memiliki kepercayaan diri tinggi. Uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara bullying verbal dan kepercayaan diri (P Value 0,000). Diharapkan siswa/i SMAN 1 Kampar fokus pada kelebihan, bakat, dan hal positif dalam diri, serta ingat bahwa pendapat orang lain tidak mendefinisikan siapa diri anda. Siswa/i juga disarankan berbagi pengalaman dengan guru, orang tua, atau teman terpercaya untuk mendapatkan dukungan yang dapat meningkatkan kepercayaan diri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025