Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara
Vol. 1 No. 8 (2025): Menulis - Agustus

Studi Perbandingan Efek Antikonvulsan Obat Antiepilepsi Sintetis dan Centella asiatica pada Model Kejang yang Diinduksi Strychnine pada Tikus

Haryanto (Unknown)
Asmarani Ayuning Putri (Unknown)
Musdalifah (Unknown)
Nurul afivah Syan (Unknown)
Suci Rahmadani (Unknown)
Khairunnisa Tadjuddin (Unknown)
Agung Tri Satrio (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Aug 2025

Abstract

Epilepsi merupakan gangguan neurologis kronis yang ditandai oleh kejang berulang akibat aktivitas neuronal berlebih. Meskipun obat antiepilepsi sintetis seperti pregabalin, gabapentin, diazepam, dan fenitoin banyak digunakan, efek samping jangka panjang mendorong pencarian alternatif alami yang lebih aman. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas antikonvulsan dari obat sintetis dan ekstrak herbal Centella asiatica (pegagan) menggunakan model kejang akibat striknin pada mencit jantan. Substansi uji diberikan secara oral selama tiga hari, diikuti injeksi striknin intraperitoneal. Parameter yang diamati adalah waktu onset kejang dan waktu hingga kematian (deadtime). Hasil menunjukkan semua perlakuan memiliki efek antikonvulsan dengan variasi efektivitas. Phenytoin menunjukkan waktu onset terlama (rata-rata 1560 detik), sedangkan diazepam memberikan onset cepat namun survival terpendek. Centella asiatica menunjukkan keseimbangan antara onset dan deadtime dengan nilai rata-rata 332 detik dan 127 detik secara berurutan. Analisis statistik (p > 0,05) menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antar kelompok, namun Centella asiatica memiliki rasio onset-deadtime yang optimal. Hasil ini mendukung potensinya sebagai alternatif alami yang menjanjikan untuk terapi epilepsi.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

menulis

Publisher

Subject

Other

Description

Menulis : Jurnal Penelitian Nusantara adalah jurnal multidisiplin yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian yang relevan dalam berbagai bidang ilmu, baik ilmu sosial, humaniora, sains, teknologi, hingga kajian budaya Nusantara. Jurnal ini menjadi wadah bagi akademisi, peneliti, dan ...