Hipertensi merupakan penyakit serius yang dikenal sebagai silent killer karena dampak yang ditimbulkannya dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan psikologis. Di Indonesia, presentase hipertensi di tahun 2018 mencapai 34% yang dimana hipertensi ini seringkali dipicu oleh stress dan cemas yang berlebihan. Kecemasan berlebihan dapat menjadi faktor risiko meningkatnya tekanan darah pada pasien hipertensi. Untuk meminimalisir terjadinya komplikasi pada penderita hipertensi yaitu dengan mengatasi kecemasannya menggunakan teknik butterfly hug. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menggambarkan karakteristik klien, menggambarkan tingkat kecemasan klien, dan menggambarkan penerapan teknik butterfly hug dalam mengatasi kecemasan. Teori yang mendasari penelitian ini diantaranya adalah konsep hipertensi, konsep kecemasan, dan konsep teknik butterfly hug. Metode penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan selama 5 hari pada dua klien, hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan sebelum diberi terapi pada klien 1 dan klien 2 berada dalam tingkat kecemasan sedang. Setelah diberi terapi, tanda gejala klien 1 dan klien 2 mengalami penurunan menjadi tingkat kecemasan ringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh dari penerapan teknik butterfly hug terhadap penurunan tanda gejala kecemasan. Disarankan bagi pasien hipertensi dengan kecemasan dapat menerapkan teknik butterfly hug ini untuk membantu menurunkan tingkat kecemasannya.
Copyrights © 2025