Di era digital saat ini, media sosial tidak lagi hanya digunakan untuk berbagi aktivitas sehari-hari atau hiburan semata. Bagi mahasiswa, terutama di bidang tata boga, media sosial mulai dimanfaatkan sebagai sumber belajar yang mudah diakses, menarik, dan mendukung pembelajaran yang fleksibel. Artikel ini mengulas berbagai literatur yang meneliti bagaimana penggunaan media sosial dapat mendorong tumbuhnya kemandirian belajar mahasiswa tata boga. Melalui pendekatan literatur review terhadap artikel ilmiah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, ditemukan bahwa media sosial—seperti YouTube, Instagram, dan TikTok—mampu menyediakan materi visual, langkah-langkah praktis, serta ruang interaksi yang memperkuat keterampilan dan motivasi belajar secara mandiri. Meskipun begitu, tantangan tetap ada, seperti risiko informasi tidak valid dan distraksi dari konten lain. Oleh karena itu, media sosial perlu dimanfaatkan secara terarah agar benar-benar menjadi pendukung pembelajaran mandiri yang efektif. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025