Untuk tetap bersaing dan berkembang di pasar yang semakin kompetitif saat ini, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus menerapkan strategi pemasaran digital. UMKM sering menghadapi tantangan dalam memasarkan produk atau jasa mereka, terutama karena pesaing yang semakin agresif dan beragam. Untuk mengatasi masalah ini, strategi pemasaran media sosial telah terbukti berguna untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar. Berdasarkan penjelasan latar belakang penelitian yang peneliti diatas, maka dalam penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengukur efektivitas pemasaran media sosial UMKM Takoyaki Makanan Murah dengan menggunakan model TAM. Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model yang umum digunakan untuk menggambarkan penerimaan pengguna terhadap penggunaan sistem teknologi informasi dan untuk mengevaluasi efektivitas strategi dalam penggunaan pemasaran media sosial. Dari analisa di atas terlihat jelas bahwa media sosial memegang peranan penting dalam berbagai aspek operasional dan pemasaran UMKM. Penggunaan media sosial sangat menguntungkan bagi banyak bisnis dengan hasil sebagai berikut. Peningkatan kesadaran merek sebesar 90,18%, peningkatan keterlibatan pelanggan sebesar 83,76%, peningkatan penjualan sebesar 87,24%, peningkatan jangkauan bisnis sebesar 86,79%, pembentukan citra merek yang positif, 84,91% pengenalan produk baru, 88,68%, pembentukan hubungan jangka panjang dengan pelanggan, 85,34%, mengidentifikasi tren dan preferensi pasar, 86,79%, mendorong tanggapan balik pelanggan, 81,51%, dan respons positif terhadap promosi sebesar 81,51%. Hasilnya menunjukkan betapa pentingnya memasukkan strategi media sosial ke dalam operasi bisnis mereka. Media sosial dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM jika digunakan dengan cara yang tepat.
Copyrights © 2025