Bahasa Indonesia sering kali dianggap sebagai mata pelajaran yang menantang dan kurang menarik bagi siswa, terutama di tingkat Sekolah Dasar. Rendahnya minat siswa ini berdampak pada pencapaian hasil belajar yang kurang optimal. Oleh sebab itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dan mendorong partisipasi aktif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Sumurgung 1 Tuban dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui penerapan metode bermain peran. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bermain peran secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I, hanya 2 siswa atau 22,2% yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sementara pada siklus II jumlahnya meningkat menjadi 7 siswa atau 77,8%. Selain itu, metode ini juga berhasil menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan, sehingga siswa menjadi lebih fokus, aktif, serta termotivasi dalam mengikuti pelajaran. Dengan demikian, bermain peran dapat menjadi metode yang efektif untuk meningkatkan mutu pembelajaran Bahasa Indonesia di jenjang Sekolah Dasar.
Copyrights © 2025